Tatapan penuh perhatian, catatan yang aktif dibuat, hingga rentetan pertanyaan kritis menunjukkan bahwa penyuluhan ini tidak diabaikan begitu saja. Ada kesadaran yang mulai tumbuh, bahwa jabatan publik menuntut kehati-hatian dan integritas.
Camat Singkep Barat, Febrizal Taufik, yang turut hadir dan memberi dukungan penuh terhadap kegiatan ini, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif Kejaksaan Negeri Lingga.
“Ini menjadi angin segar bagi kita semua. Singkep Barat butuh landasan hukum yang kuat untuk mengelola keuangan desa. Penyuluhan ini sangat bermanfaat, dan kami himbau seluruh pemerintah desa untuk tidak sekadar hadir, tapi benar-benar memahami dan menerapkannya dalam tugas mereka sehari-hari,” ucap Febrizal dengan nada serius namun penuh harapan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih dari sekadar agenda seremonial, kegiatan ini menegaskan keseriusan pemerintah kecamatan dan desa dalam menjawab tantangan zaman.
Di tengah tuntutan transparansi dan akuntabilitas publik yang semakin kuat, desa-desa di Singkep Barat memilih untuk tidak lengah. Mereka bersiap. Mereka belajar. Mereka bergerak.
Penerangan hukum ini pun menjadi sinyal kuat bahwa wilayah pedesaan bukan tempat yang abai hukum, melainkan garda depan dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa.
Jika semangat ini terus dirawat, bukan tak mungkin Singkep Barat akan menjadi role model pengelolaan desa yang bebas korupsi dan bermartabat.
Penulis : Cahyo Aji
Halaman : 1 2