Hidup Tanpa Pintu, Berlindung di Balik Dinding Reyot: Kisah Sunyi Nenek Kasmawati dan Cucu Kecilnya

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hidup Tanpa Pintu, Berlindung di Balik Dinding Reyot: Kisah Sunyi Nenek Kasmawati dan Cucu Kecilnya | f. Red

Hidup Tanpa Pintu, Berlindung di Balik Dinding Reyot: Kisah Sunyi Nenek Kasmawati dan Cucu Kecilnya | f. Red

Hidup dalam rumah reyot di tepi pantai bersama cucunya, Kasmawati akhirnya mendapat bantuan material dan dana dari pemerintah daerah. Sebuah awal baru untuk harapan yang nyaris padam.

Ihand.id | Lingga – Di ujung Desa Selayar, tepat di bibir pantai yang setiap harinya dihantam angin dan ombak, berdiri sebuah rumah reyot yang nyaris rubuh.

Di dalamnya, seorang nenek renta bernama Kasmawati bertahan hidup bersama cucunya yang masih duduk di bangku sekolah dasar.

Tanpa pintu, dengan dinding keropos dan atap seng penuh lubang, rumah itu lebih mirip kandang ternak daripada tempat tinggal manusia.

Saat hujan turun, air langsung menggenangi lantai rumah. Ketika panas terik, sinar matahari menembus langsung ke dalam ruangan.

Pada kondisi ekstrem, nenek Kasmawati bahkan terpaksa mengungsi ke rumah anaknya demi menghindari cuaca yang tak bersahabat.

Potret pilu ini akhirnya menggugah hati pemerintah daerah. Sekretaris Daerah Kabupaten Lingga, Armia, langsung menginstruksikan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Lingga untuk turun meninjau.

Baca Juga:  Pilar-pilar Sosial Kab. Lingga Hadiri Kegiatan KISS LKKS Prov. Kepri

“Jika Mendengar kondisinya, atap rumah bolong, dinding nyaris roboh, pintu tidak ada, Ini jelas tak layak untuk dihuni. Nenek ini harus segera dibantu,” tegas Armia, Kamis (19/6/2025).

Armia menyatakan, Pemkab Lingga berkomitmen melakukan rehabilitasi sesegera mungkin. Entah melalui APBD-P atau skema darurat lainnya, rumah Kasmawati akan diperbaiki agar lebih layak dan aman untuk ditempati.

Penulis : Cahyo Aji

Follow WhatsApp Channel ihand.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Desa/Kelurahan Terbanyak se-Kepri Tak Halangi Langkah: Lingga Tuntas Bentuk Koperasi Merah Putih hingga Akta Notaris
Satu Malam, Satu Misi: Disperindagkop Kepri Hadir di Lingga Tuntaskan Akta Notaris Wujudkan Koperasi Merah Putih
Bupati Nizar Puji Terobosan Besar Disperindagkop: 12 Notaris Rampungkan Pendirian KMP Dalam Semalam Tanpa Biaya
Kejari Lingga Tunjukkan Ketegasan: Teliti Setiap Berkas Tanpa Kompromi Terkait Kasus Investasi Bodong dan Premanisme
Satreskrim Polres Lingga Tuntaskan Kekurangan BAP, Serahkan Kembali Kasus Investasi Bodong dan Premanisme ke Kejari
Bidan Bukan Sekadar Profesi, Tapi Panggilan Jiwa: IBI Lingga Rayakan HUT ke-74 dengan Cinta dan Pengabdian
Langit Dabo Terbuka Wings Air Terbang Perdana dari Batam-Dabo: Nizar Sebut Ini Awal yang Baik untuk Ekonomi dan Pariwisata Lingga
35 Menit Menuju Batam: Sayap Wings Air Bawa Harapan Baru untuk Warga Lingga
Berita ini 24 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:42 WIB

Hidup Tanpa Pintu, Berlindung di Balik Dinding Reyot: Kisah Sunyi Nenek Kasmawati dan Cucu Kecilnya

Rabu, 18 Juni 2025 - 13:44 WIB

Desa/Kelurahan Terbanyak se-Kepri Tak Halangi Langkah: Lingga Tuntas Bentuk Koperasi Merah Putih hingga Akta Notaris

Selasa, 17 Juni 2025 - 23:17 WIB

Satu Malam, Satu Misi: Disperindagkop Kepri Hadir di Lingga Tuntaskan Akta Notaris Wujudkan Koperasi Merah Putih

Selasa, 17 Juni 2025 - 22:59 WIB

Bupati Nizar Puji Terobosan Besar Disperindagkop: 12 Notaris Rampungkan Pendirian KMP Dalam Semalam Tanpa Biaya

Senin, 16 Juni 2025 - 16:23 WIB

Kejari Lingga Tunjukkan Ketegasan: Teliti Setiap Berkas Tanpa Kompromi Terkait Kasus Investasi Bodong dan Premanisme

Berita Terbaru