Mualaf Di Lingga Perlu Pembinaan, Ini Kata Ketua Baznas Lingga

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 6 Oktober 2021 - 12:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LINGGATERKINI.ID, Singkep – Badan Amil Zakat (Baznas) Kabupaten Lingga menilai kondisi mualaf di Lingga saat ini sangat memprihatinkan sehingga perlu adanya pembinaan.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Baznas Kabupaten Lingga Ruslan bahwa untuk kondisi mualaf di Lingga saat ini sangat memprihatinkan sekali dan perlunya pembinaan.

“Sebab selama ini pembinaan secara maksimal untuk mualaf itu belum ada. Maka dengan program yang kita launching ini salah satunya untuk melakukan pembinaan kepada mereka,” kata Ruslan Selasa (5/10/2021)

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dijelaskan Ruslan Untuk Kecamatan Singkep Barat saja ada 131 mualaf, dan Desa Tanjung Irat paling banyak lalu Desa Marok Tua, dan Kelurahan Raya juga ada, sampai hari ini secara maksimal belum dibina.

Baca Juga:  Dua Bandar Chip Higgs Domino Island Di Ringkus Polisi, Ancaman Hukuman 10 Tahun Penjara

Pasalnya dari para mualaf ini ada yang kembali murtad, selain itu ada yang tidak murtad namun tidak beribadah, dan paling mirisnya ada Ibu-ibu di suatu Desa yang sibuk berjudi.

“Tentunya ini sangat miris dengan kondisi keadaan seperti ini. Dimana mereka sulit meninggalkan kebiasaan tersebut sehingga islam mereka anggap hanya sekedar status,” ungkap Ruslan.

Baca : Baznas Provinsi Kepri Dan Kabupaten Lingga Launching Program Pembinaan Mualaf di Singkep Barat

Baca Juga:  Smansa Singkep Gelar Literasi Pagi Mengaji

Selain itu, hal yang paling prihatin mereka tidak didukung oleh Pemerintah Desa. Bahkan ada beberapa pengaruh yang mengakibatkan mereka murtad seperti contoh mereka mualaf lalu menikah dengan orang yang bukan Islam.

Sehingga Ruslan berencana kedepannya akan memberikan insentif kepada para mualaf agar mereka termotivasi untuk memperdalam ajaran agama Islam.

“Dan kami ada rencana kedepan akan memberikan insentif kepada para mualaf jadi setiap kali mereka datang mengaji kita beri insentif. Itu untuk menumbuhkan semangat mereka untuk mengaji dan untuk memperdalam akidah,” jelasnya (ndy)

Follow WhatsApp Channel ihand.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Warga Binaan Lapas Dabo Singkep Ubah Lahan Kosong Jadi Kebun Kangkung Produktif, Panen 100 Ikat per Hari
Perkuat Sinergi dan Kepastian Hukum, Kejati Kepri dan Bank Mandiri Jalin Kerja Sama Bidang Perdata dan TUN
Wakil Bupati Lingga Pimpin Rapat Satgas Makan Bergizi Gratis, Targetkan 41 Titik Dapur Rampung Akhir 2025
Fantastis! Disperindagkop UMKM Lingga Catat Panen ke-5 Cabai Rawit Mencapai 60 Kg
Pemkab Lingga Gelar Sosialisasi Perpres No. 46 Tahun 2025: Dorong Transparansi dan Digitalisasi Pengadaan Barang/Jasa
Wakil Bupati Lingga Panen Perdana 1.700 Pohon Cabai Rawit di Marok Tua, Dorong Kemandirian Pangan dan Sinergi dengan Program MBG
Operator Desa di Lingga Minta Pemkab Kembalikan Insentif Seperti Tiga Tahun Lalu
Kunjungan Hj. Feby Sarianty di Posyandu Sukun, Desa Mepar: Fokus pada Pertumbuhan Balita dan Kesehatan Masyarakat
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 22:31 WIB

Warga Binaan Lapas Dabo Singkep Ubah Lahan Kosong Jadi Kebun Kangkung Produktif, Panen 100 Ikat per Hari

Kamis, 6 November 2025 - 22:05 WIB

Perkuat Sinergi dan Kepastian Hukum, Kejati Kepri dan Bank Mandiri Jalin Kerja Sama Bidang Perdata dan TUN

Kamis, 6 November 2025 - 21:54 WIB

Wakil Bupati Lingga Pimpin Rapat Satgas Makan Bergizi Gratis, Targetkan 41 Titik Dapur Rampung Akhir 2025

Rabu, 5 November 2025 - 23:47 WIB

Fantastis! Disperindagkop UMKM Lingga Catat Panen ke-5 Cabai Rawit Mencapai 60 Kg

Rabu, 5 November 2025 - 20:37 WIB

Pemkab Lingga Gelar Sosialisasi Perpres No. 46 Tahun 2025: Dorong Transparansi dan Digitalisasi Pengadaan Barang/Jasa

Berita Terbaru