Rio menjelaskan bahwa sebelum menandatangani kontrak, karyawan sudah menyepakati perjanjian dengan perusahaan untuk menjadikan ijazah sebagai jaminan.
“Kejadian seperti ini baru pertama kali kami alami, tetapi kami siap membantu mantan karyawan kami,” tegasnya.
Rio juga mengungkapkan bahwa Anam diberhentikan pada 25 Februari 2025 karena melanggar prosedur perusahaan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dua hari setelah pemecatan, ia diduga terlibat dalam kasus pengeroyokan terhadap karyawan Mr. Blitz di luar jam kerja.
“Pengeroyokan ini diduga terjadi karena salah satu karyawan kami dianggap sebagai penyebab pemecatan Anam. Padahal, korban tidak ada kaitannya dengan keputusan tersebut,” jelasnya.
Penulis : Cahyo Aji
Halaman : 1 2