Masalah Pribadi Jadi Pemicu, STIE Tanjungpinang Tanggapi Kasus Mahasiswi yang Loncat dari Jembatan Dompak

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 14 Maret 2025 - 21:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

STIE Pembangunan Tanjungpinang | f. Cahyo

STIE Pembangunan Tanjungpinang | f. Cahyo

Ihand.id – Tanjungpinang – STIE Pembangunan Tanjungpinang menanggapi insiden yang menimpa salah satu mahasiswinya, Mariana, yang melompat dari Jembatan Dompak.

Ketua STIE Pembangunan Tanjungpinang, Dr. Charly Marlinda | f. Cahyo
Ketua STIE Pembangunan Tanjungpinang, Dr. Charly Marlinda | f. Cahyo

Beruntung, Mariana berhasil diselamatkan dan kini dalam pendampingan pihak kampus.

Ketua STIE Pembangunan Tanjungpinang, Dr. Charly Marlinda, mengungkapkan bahwa insiden ini bukan hanya soal akademik, melainkan ada permasalahan pribadi yang lebih berat.

“Setelah kami berkoordinasi dengan Kaprodi, dosen pembimbing, serta teman-temannya, diketahui bahwa ini bukan pertama kalinya Mariana mencoba mengakhiri hidup,” ujarnya.

Secara akademik, Mariana telah dua kali mengajukan judul skripsi. Namun, ia tidak melanjutkan proses bimbingan dalam dua periode berbeda karena alasan keluarga.

Baca Juga:  Berkas Investasi Bodong BNI Life Resmi P-21, Jaksa Tunggu SPDP Laporan TPPU

“Pada semester sebelumnya, ia sempat meminta izin untuk tidak melakukan bimbingan karena harus mengurus keluarganya yang sakit,” jelas Dr. Charly.

Sesuai ketentuan STIE Pembangunan Tanjungpinang, mahasiswa harus aktif melakukan bimbingan agar judul skripsi tetap berlaku. Mariana tidak melakukan konsultasi selama lebih dari enam bulan, sehingga judulnya kadaluarsa.

Penulis : Cahyo Aji

Follow WhatsApp Channel ihand.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Menko Yusril Ihza Mahendra Menyapa Bunda Tanah Melayu: Ziarah Penuh Makna di Bumi Sejarah Kesultanan Lingga
Menko Yusril Ihza Mahendra Kunjungi Kepri, Perkuat Sinergi Hukum, Imigrasi, dan Pemasyarakatan di Wilayah Perbatasan
Pastikan Hunian Aman, Lapas Dabo Singkep Gelar Razia Gabungan Bersama APH untuk Berantas Barang Terlarang
PT Singkep Putra Perkasa Kembali Salurkan 200 Paket Sembako untuk Warga Lingga, Bukti Nyata Komitmen CSR
Sudah Berkali-Kali Diusulkan, Penetapan Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) di Kabupaten Lingga Masih Belum Ada Kejelasan
Sepanjang Tahun 2025, 369 Warga di Wilayah Puskesmas Dabo Terpapar ISPA, Mayoritas Anak-Anak
Wapang TNI: Pemimpin Harus Menjadi Tauladan dalam Sikap dan Tindakan
Sekda Lingga H. Armia Tutup Turnamen Futsal U-12 2025, Apresiasi Panitia dan Semangat Para Pemain Muda
Berita ini 194 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 27 Oktober 2025 - 22:40 WIB

Menko Yusril Ihza Mahendra Menyapa Bunda Tanah Melayu: Ziarah Penuh Makna di Bumi Sejarah Kesultanan Lingga

Senin, 27 Oktober 2025 - 22:25 WIB

Menko Yusril Ihza Mahendra Kunjungi Kepri, Perkuat Sinergi Hukum, Imigrasi, dan Pemasyarakatan di Wilayah Perbatasan

Minggu, 26 Oktober 2025 - 22:05 WIB

Pastikan Hunian Aman, Lapas Dabo Singkep Gelar Razia Gabungan Bersama APH untuk Berantas Barang Terlarang

Minggu, 26 Oktober 2025 - 21:59 WIB

PT Singkep Putra Perkasa Kembali Salurkan 200 Paket Sembako untuk Warga Lingga, Bukti Nyata Komitmen CSR

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 13:59 WIB

Sudah Berkali-Kali Diusulkan, Penetapan Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) di Kabupaten Lingga Masih Belum Ada Kejelasan

Berita Terbaru