Kesurupan Massal Gegerkan SMA Negeri 2 Singkep, Dinas Pendidikan Kepri Izinkan Belajar Daring

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 1 Oktober 2025 - 13:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siswi mengalami gangguan (kesurupan) | f. Ilustrasi Redaksi

Siswi mengalami gangguan (kesurupan) | f. Ilustrasi Redaksi

SMA Negeri 2 Singkep terpaksa meliburkan kegiatan tatap muka setelah insiden kesurupan massal menimpa sejumlah siswi saat kegiatan pramuka.

Ihand.id – Lingga – Suasana mencekam sempat melanda SMA Negeri 2 Singkep setelah insiden kesurupan massal yang menimpa sejumlah siswi saat kegiatan pramuka di sekolah.

Akibat peristiwa mengejutkan tersebut, pihak sekolah akhirnya mengambil keputusan untuk beralih ke sistem belajar daring mulai tanggal 30 September hingga 3 Oktober 2025, setelah mendapatkan izin resmi dari Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala SMA Negeri 2 Singkep, Frans Edwinata, mengungkapkan bahwa kejadian ini benar-benar di luar dugaan.

“Ini kejadian luar biasa selama saya menjabat sebagai kepala sekolah. Kronologinya dimulai pada Sabtu malam Minggu, 28 September 2025, ketika para siswa sedang melaksanakan Berkemah Kenaikan Pangkat Pramuka. Awalnya, hanya seorang siswa yang mengalami kesurupan. Namun, berlanjut hingga hari Senin saat pengajian, tiba-tiba beberapa siswa kembali mengalami gangguan,” jelasnya.

Baca Juga:  Wakil Bupati Lingga Lepas Secara Resmi Pawai Obor di Kec. Singkep

Menurut Frans, jumlah siswi yang mengalami kesurupan mencapai 9 orang. Kondisi mereka sempat mengkhawatirkan, tetapi kini secara perlahan mulai pulih. Para siswi yang terkena dampak telah dikembalikan ke orang tua masing-masing dan mendapat perhatian penuh dari pihak sekolah.

“Kami tidak lepas tangan. Selain memantau kondisi anak-anak, pihak sekolah juga telah melakukan ruqyah sebagai langkah pemulihan. Kami berharap kejadian ini menjadi yang pertama dan terakhir,” tegasnya.

Baca Juga:  Hadiri Groundbreaking Pekerjaan Optimalisasi Embung Gemuruh Dabo Singkep, Bupati Nizar: Akhir Dari Penantian Yang Panjang

Frans juga menambahkan bahwa kegiatan perkemahan pramuka di SMA Negeri 2 Singkep sudah sering dilaksanakan sebelumnya tanpa ada masalah. Namun, insiden kali ini menjadi pengalaman paling mengejutkan sekaligus menegangkan bagi pihak sekolah.

Dengan adanya izin dari Dinas Pendidikan Kepri, proses pembelajaran sementara dialihkan ke sistem belajar dari rumah agar siswa dapat beristirahat sekaligus memulihkan kondisi mental dan fisik pascakejadian.

Peristiwa ini sontak menjadi perhatian masyarakat sekitar, mengingat insiden kesurupan massal di lingkungan sekolah merupakan hal yang jarang terjadi.

Meski demikian, pihak sekolah memastikan situasi kini sudah terkendali dan seluruh siswa dalam keadaan aman.

Penulis : Vatawari

Follow WhatsApp Channel ihand.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bupati Lingga Paparkan Monev KIP 2025, Tegaskan Komitmen Transparansi Informasi Publik
Dekranasda Lingga Matangkan Festival Warisan Bunda 2026 untuk Penguatan UMKM dan Budaya Lokal
Pemerintah Dabo Lama, BPBD dan BMKG Gelar Sosialisasi Mitigasi Banjir Rob untuk Warga Pesisir
Jauh Dimata Dekat Dihati: Apri Fajar Hermanto Salurkan Puluhan Paket Sembako untuk Warga di Sungai Buluh
Warga Kampung Baru, Muri, Ditemukan Meninggal di Rumahnya: Rekan Kerja dan Keluarga Kaget
Pembangunan Rusun ASN Pemkab Lingga Masih Tunggu Persetujuan Pusat
Lingga Raih Peringkat 2 Terbaik Nasional dalam Pemantauan Kebutuhan Pokok 2025
Malam Hiburan Pertunjukan Kesenian Meriahkan Hari Jadi Kabupaten Lingga ke-22 Tahun 2025
Berita ini 60 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 18:19 WIB

Bupati Lingga Paparkan Monev KIP 2025, Tegaskan Komitmen Transparansi Informasi Publik

Rabu, 19 November 2025 - 17:52 WIB

Dekranasda Lingga Matangkan Festival Warisan Bunda 2026 untuk Penguatan UMKM dan Budaya Lokal

Rabu, 19 November 2025 - 17:45 WIB

Pemerintah Dabo Lama, BPBD dan BMKG Gelar Sosialisasi Mitigasi Banjir Rob untuk Warga Pesisir

Rabu, 19 November 2025 - 17:40 WIB

Jauh Dimata Dekat Dihati: Apri Fajar Hermanto Salurkan Puluhan Paket Sembako untuk Warga di Sungai Buluh

Rabu, 19 November 2025 - 17:17 WIB

Warga Kampung Baru, Muri, Ditemukan Meninggal di Rumahnya: Rekan Kerja dan Keluarga Kaget

Berita Terbaru