Ironi di Tengah Klaim Pemerataan: Warga Desa Marok Tua Hidup di Rumah Nyaris Roboh Tanpa Sentuhan Bantuan Pemerintah

Avatar photo

- Jurnalis

Sabtu, 10 Mei 2025 - 13:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rumah Joni, warga Desa Marok Tua, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga yang sudah tidak layak huni | f. Red

Rumah Joni, warga Desa Marok Tua, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga yang sudah tidak layak huni | f. Red

Menurut Joni, pemerintah desa setempat tak pernah meninjau langsung kondisi rumahnya. Tidak ada survei, tidak ada pendataan, apalagi aksi nyata.

“Kami cuma ingin rumah itu bisa diperbaiki. Tidak usah bagus, yang penting tidak bocor saat hujan, dan kami bisa tidur dengan tenang,” ujarnya lirih.

Baca Juga:  Desak Transparansi, Warga Lingga Gelar Aksi Damai di Kantor UPP Dabo Singkep Terkait Aktivitas Bauksit PT. Hermina Jaya

Kisah Joni bukan sekadar cerita kemiskinan, melainkan potret nyata ketimpangan yang terjadi di tengah kampanye pemerintah soal ‘pemerataan kesejahteraan’.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jika seorang warga harus menunggu hingga rumahnya benar-benar ambruk untuk mendapatkan perhatian, maka ini bukan sekadar kelalaian ini adalah pembiaran struktural.

Baca Juga:  16 Orang Putra-putri Lingga Lulus Seleksi Penerimaan Beasiswa dari Quran Center

Sampai kapan Joni dan warga miskin lainnya harus menanti bantuan yang tak kunjung datang? Akankah rumah yang hampir roboh itu menjadi saksi bisu atas abainya pemerintah terhadap rakyat kecil?

Penulis : Cahyo Aji

Follow WhatsApp Channel ihand.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Potret Kelam Dunia Pendidikan di Pesisir Lingga: SDN 005 Berlian Tanpa Toilet, Siswa Terpaksa Pulang Saat Jam Belajar
Singkep Barat Semarak Menyambut Tahun Baru Islam 1447 H: Pawai Ta’aruf hingga Lomba Keislaman Warnai Bukit Tumang
TPP Gaji 13 PNS Lingga Belum Cair, Sekda Pastikan Tetap Dibayarkan Setelah APBD-P Juli 2025
Menghidupkan Asa dari Sabut dan Kelapa: IKM Sentra Kelapa Dibangkitkan Kembali
LMG dan Kejari Berkolaborasi! Festival Edukasi Segera Digelar di Lingga
Pemerintah Kabupaten Lingga Matangkan Arah Pembangunan Lima Tahun ke Depan Lewat Musrenbang RPJMD 2025–2029
Lingga Kukuhkan Identitas Budaya Lewat Buku Muatan Lokal PAUD dan Nonformal: Langkah Nyata Menuju Generasi Cinta Daerah
Gedung Perpustakaan Megah Resmi Berdiri di Jantung Pemerintahan Lingga: Langkah Nyata Pemerintah Daerah Dorong Budaya Literasi
Berita ini 27 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 27 Juni 2025 - 14:18 WIB

Potret Kelam Dunia Pendidikan di Pesisir Lingga: SDN 005 Berlian Tanpa Toilet, Siswa Terpaksa Pulang Saat Jam Belajar

Jumat, 27 Juni 2025 - 13:42 WIB

Singkep Barat Semarak Menyambut Tahun Baru Islam 1447 H: Pawai Ta’aruf hingga Lomba Keislaman Warnai Bukit Tumang

Kamis, 26 Juni 2025 - 21:55 WIB

TPP Gaji 13 PNS Lingga Belum Cair, Sekda Pastikan Tetap Dibayarkan Setelah APBD-P Juli 2025

Rabu, 25 Juni 2025 - 15:10 WIB

Menghidupkan Asa dari Sabut dan Kelapa: IKM Sentra Kelapa Dibangkitkan Kembali

Rabu, 25 Juni 2025 - 13:29 WIB

LMG dan Kejari Berkolaborasi! Festival Edukasi Segera Digelar di Lingga

Berita Terbaru

Disperindagkop Lingga gelar kegiatan gotong royong (Goro) membersihkan kawasan IKM bersama masyarakat dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) | f. Cahyo

Berita Harian Lingga

Menghidupkan Asa dari Sabut dan Kelapa: IKM Sentra Kelapa Dibangkitkan Kembali

Rabu, 25 Jun 2025 - 15:10 WIB

Komunitas Lingga Media Group (LMG) sambangi Kantor Kejaksaan Negeri Lingga: kiri-kanan: Vatawari, S.Pd. (Anggota LMG), Kasi Intel Kejari Lingga Adimas Haryosetyo, S.H., Kajari Lingga Amriyata, S.H., M.H., dan ketua Komunitas LMG Ifaturamadan Adi Saswandy, S.Sos. | f. Red

Berita Harian Lingga

LMG dan Kejari Berkolaborasi! Festival Edukasi Segera Digelar di Lingga

Rabu, 25 Jun 2025 - 13:29 WIB