Dinkes Lingga Gelar Rapat Internal Analisis Pencegahan Stunting
“Sebab ibu-ibu enggan membawa balitanya ke tempat pengukuran di karena pandemi Covid-19,” ujarnya.
Tercatat kasus stunting atau kekurangan asupan gizi pada anak di Kabupaten Lingga pada 2021 lalu berada di angka 13,82 persen.
Mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2020 lalu yakni 10,89 persen.
“Sebagai leading sektor penanganan stunting di Kabupaten Lingga, dengan tingginya angka stunting di Kabupaten Lingga menjadi atensi Dinkes Lingga memperbaiki angka stunting secara maksimal di 2022 ini,” tuturnya. (Wn/icoel)