Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga mencatat kasus kanker sepanjang tahun 2025 didominasi oleh penderita perempuan, dengan kanker payudara menjadi yang paling banyak dialami masyarakat.
Lingga – ihand.id | Sepanjang tahun 2025, Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes) Kabupaten Lingga mencatat sebanyak 21 warga di Kabupaten Lingga menderita penyakit kanker.
Dari jumlah tersebut, satu orang pasien perempuan dinyatakan meninggal dunia akibat penyakit tersebut.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Lingga, Wirawan Trisna, mengungkapkan bahwa penderita kanker di Lingga mayoritas adalah perempuan.
Berdasarkan data yang dihimpun, 60 persen penderita mengalami kanker payudara, diikuti oleh kanker serviks sebesar 20 persen, dan jenis kanker lainnya 20 persen.
“Dari 21 orang yang menderita kanker, terdapat satu pasien perempuan yang meninggal dunia akibat penyakit ini,” ujar Wirawan saat dikonfirmasi pada Selasa (28/10/2025).
Wirawan menjelaskan, tingginya kasus kanker pada perempuan di Kabupaten Lingga menjadi perhatian serius pemerintah daerah.
Karena itu, pihaknya terus mengimbau masyarakat untuk melakukan deteksi dini terhadap kanker melalui berbagai metode pemeriksaan yang tersedia di fasilitas kesehatan.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Lingga untuk tidak takut melakukan deteksi dini. Semakin cepat diketahui, semakin besar peluang sembuh,” tambahnya.
Selain upaya deteksi dini, Pemerintah Kabupaten Lingga melalui Dinas Kesehatan juga telah membentuk Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Lingga sebagai bagian dari strategi pencegahan dan penanganan kanker secara komprehensif.
“Kami berharap kolaborasi antara Dinkes, RSUD, Puskesmas, dan YKI dapat memperkuat edukasi kepada masyarakat mengenai penyebab kanker serta langkah-langkah pencegahannya,” jelas Wirawan.
Melalui YKI Lingga, pemerintah juga akan melakukan penyuluhan dan pendampingan bagi pasien kanker untuk menjaga pola hidup sehat, serta memberikan dukungan moral agar mereka tetap semangat menjalani pengobatan.
Dinkes Lingga menegaskan komitmennya untuk terus berupaya menurunkan angka penderita kanker di wilayah tersebut.
Dengan kolaborasi lintas sektor, diharapkan masyarakat semakin sadar pentingnya gaya hidup sehat dan pemeriksaan dini kanker.
Penulis : Vatawari
 
      

 
  
					








 
						 
						 
						 
						 
						









