“Kami mengingatkan para nelayan untuk selalu memeriksa kondisi cuaca sebelum pergi melaut. Jika memungkinkan, tunda dulu aktivitas melaut hingga kondisi cuaca lebih stabil. Keselamatan adalah yang utama,” tambahnya.
Febrizal juga meminta masyarakat untuk melaporkan segera kepada pihak berwenang apabila menemukan situasi darurat, seperti pohon tumbang atau insiden lainnya yang memerlukan penanganan cepat.
Pemerintah Kecamatan Singkep Barat bersama aparat terkait telah bersiap siaga untuk memberikan bantuan dan memastikan keamanan masyarakat.
Kondisi cuaca ekstrem ini diperkirakan masih akan berlangsung selama beberapa hari ke depan.
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), wilayah Kepulauan Riau, termasuk Singkep Barat, tengah menghadapi periode angin musim barat yang membawa potensi hujan deras, angin kencang, dan gelombang tinggi.
Dengan kondisi ini, masyarakat diharapkan tidak hanya meningkatkan kewaspadaan, tetapi juga menjaga kesehatan dan menghindari aktivitas yang tidak mendesak di luar rumah.
Camat Singkep Barat juga mengajak seluruh warga untuk saling membantu dan memperhatikan satu sama lain, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan perempuan hamil.
“Semoga kita semua dapat melalui kondisi ini dengan selamat. Mari kita tetap waspada, saling menjaga, dan mengikuti arahan dari pihak berwenang demi keselamatan bersama,” tutup Febrizal.
Peringatan ini menjadi pengingat bagi semua pihak untuk selalu siap menghadapi tantangan alam, terlebih di wilayah yang rentan terhadap perubahan cuaca ekstrem seperti Kabupaten Lingga.
Penulis : Ivantri Gustianda
Editor : Cahyo Aji
Halaman : 1 2