“Di tahun 2024, kami menjemput langsung ke desa-desa dan kelurahan, terutama di wilayah yang aksesnya jauh. Layanan kami juga dipermudah melalui pembayaran online menggunakan m-banking dan QRIS,” jelasnya.
Namun, Marzai mengakui bahwa masih ada beberapa daerah yang belum terjangkau sinyal internet yang memadai. Untuk itu, pihaknya tetap melanjutkan sistem jemput bola di wilayah tersebut.
Dengan fasilitas pembayaran online yang sudah tersedia, masyarakat diharapkan dapat lebih mudah melakukan transaksi pajak tanpa harus datang ke kantor Bapenda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Inovasi ini menjadi bagian dari komitmen Bapenda untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sekaligus mencapai target pendapatan pajak yang telah ditetapkan.
“Dengan kerja sama dari semua pihak, kami optimis target PBB tahun 2025 dapat tercapai atau bahkan terlampaui seperti tahun sebelumnya,” ujarnya, mengakhiri.
Penulis : Ivantri Gustianda
Halaman : 1 2