BP3MI Kepri Tindaklanjuti Kasus Pemuda Tanjungpinang yang Disekap di Kamboja

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 27 Desember 2024 - 13:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BP3MI Kepri Tindaklanjuti Kasus Pemuda Tanjungpinang yang Disekap di Kamboja | f. Cahyo

BP3MI Kepri Tindaklanjuti Kasus Pemuda Tanjungpinang yang Disekap di Kamboja | f. Cahyo

Ihand.id – Tanjungpinang — Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Kepulauan Riau (Kepri) merespons laporan keluarga Agung Hariadi (25), seorang pemuda asal Jalan Senggarang, Tanjungpinang, yang mengaku menjadi korban penyekapan dan perdagangan manusia di Kamboja oleh agensi tidak resmi.

Ketua Tim Pelindungan BP3MI Kepri, Darman Sagala, mengonfirmasi bahwa laporan ini diterima pada Selasa (27/12).

Baca Juga:  Hadiri Pelantikan 252 Anggota PPS Se-Kabupaten Lingga, Bupati Nizar: Ciptakan Pemilu yang Demokratis

“Laporan sudah kami terima kemarin, dan kami langsung berkoordinasi dengan BP3MI Pusat untuk menangani kasus ini,” ujar Darman.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Darman, Agung berhasil melarikan diri dari agensi yang membawanya ke Kamboja dan kini membutuhkan bantuan untuk proses pemulangan.

“Kami sudah melaporkan kasus ini ke BP3MI Pusat karena prosesnya harus melalui pemerintah pusat. Nantinya akan ada surat resmi yang dikirimkan ke KBRI di Kamboja untuk membantu pemulangan korban,” jelasnya.

Baca Juga:  Desa Tanjung Harapan Jadi Percontohan Kampung Bebas Narkoba

Selain berkoordinasi dengan pusat, BP3MI Kepri juga sedang menjalin komunikasi dengan pihak-pihak di Kamboja untuk memastikan perlindungan lebih lanjut bagi Agung.

Penulis : Cahyo Aji

Follow WhatsApp Channel ihand.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ketua TP PKK dan Dekranasda Lingga Tinjau Posyandu Desa Benan, Dorong Percepatan Penurunan Stunting
ASN Korupsi di Lingga Tetap Bekerja, BKPSDM Mengaku Tak Berani Buka Jumlah Kasus
Pemerintah Siapkan Jutaan Lapangan Kerja Baru Lewat Program Strategis Nasional
Bandara Dabo Singkep Bagi-Bagi Cokelat dan Tumpeng, Sambut Harhubnas dengan Kejutan Manis
Sudah 3 Bulan Bus Sekolah Rusak, Siswa Marok Kecil Terpaksa Absen Sekolah
Harga Emas di Lingga Naik 10 Persen, Warga Lebih Banyak Menjual daripada Membeli
Sosialisasi Stunting di Benan: PKK Lingga Tegaskan Pentingnya Gizi Seimbang untuk Cegah Stunting Anak
Kajati Kepri J. Devy Sudarso Kunker ke Kejari Karimun, Dorong Kinerja Humanis dan Berkeadilan
Berita ini 21 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 16 September 2025 - 21:48 WIB

Ketua TP PKK dan Dekranasda Lingga Tinjau Posyandu Desa Benan, Dorong Percepatan Penurunan Stunting

Selasa, 16 September 2025 - 15:08 WIB

ASN Korupsi di Lingga Tetap Bekerja, BKPSDM Mengaku Tak Berani Buka Jumlah Kasus

Selasa, 16 September 2025 - 14:08 WIB

Pemerintah Siapkan Jutaan Lapangan Kerja Baru Lewat Program Strategis Nasional

Selasa, 16 September 2025 - 13:56 WIB

Bandara Dabo Singkep Bagi-Bagi Cokelat dan Tumpeng, Sambut Harhubnas dengan Kejutan Manis

Selasa, 16 September 2025 - 12:55 WIB

Sudah 3 Bulan Bus Sekolah Rusak, Siswa Marok Kecil Terpaksa Absen Sekolah

Berita Terbaru

ASN Korupsi di Lingga Tetap Bekerja, BKPSDM Mengaku Tak Berani Buka Jumlah Kasus | f. Red

Berita Harian Lingga

ASN Korupsi di Lingga Tetap Bekerja, BKPSDM Mengaku Tak Berani Buka Jumlah Kasus

Selasa, 16 Sep 2025 - 15:08 WIB