Kabandara Dabo Indra Rohman pastikan pemangkasan anggaran Rp2 miliar tidak mengurangi pelayanan penerbangan perintis. Frekuensi penerbangan tetap terjaga dengan penyesuaian jadwal rute.
Ihand.id – Lingga, Kepri – Kepala Bandar Udara (Kabandara) Kelas III Dabo Singkep, Indra Rohman, S.Kom.,M.M., menegaskan bahwa efisiensi anggaran penerbangan perintis pada tahun 2026 tidak akan mengurangi pelayanan bagi masyarakat Kabupaten Lingga.
Menurutnya, meski alokasi subsidi angkutan udara perintis mengalami pengurangan dari sekitar Rp34 miliar pada tahun 2025 menjadi Rp32 miliar pada tahun 2026, pemerintah tetap menjamin keberlangsungan seluruh rute yang ada.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Efisiensi anggaran tentu sangat berpengaruh, namun Insya Allah tidak akan mengurangi pelayanan kepada masyarakat,” ujar Indra Rohman saat diwawancarai rekan media, Jum’at 12 September 2025.
11 Rute Tetap Berjalan dengan Penyesuaian Frekuensi
Indra menyebutkan bahwa tahun depan penerbangan perintis masih akan melayani 11 rute penerbangan, sama seperti tahun ini. Hanya saja, akan ada penyesuaian frekuensi pada beberapa jalur.
Beberapa rute yang sebelumnya beroperasi 3 kali seminggu akan dikurangi menjadi 2 kali seminggu. Sebaliknya, rute yang semula hanya 1 kali seminggu akan ditingkatkan menjadi 2 kali seminggu.
“Jadi rata-rata, hampir semua rute tahun depan kita terbangkan 2 kali dalam seminggu,” jelasnya.
Kenaikan Harga Tiket 3–5 Persen
Selain penyesuaian jadwal, harga tiket penerbangan perintis juga dipastikan mengalami kenaikan antara 3–5 persen pada tahun depan. Kebijakan ini, menurut Indra, merupakan keputusan Kementerian Perhubungan.
“Tujuannya untuk memancing operator lain agar membuka rute ke Dabo Singkep. Kenaikan ini saya yakin tidak akan terlalu memberatkan masyarakat,” tambahnya.
Penulis : Cahyo Aji
Halaman : 1 2 Selanjutnya