Rapat Evaluasi Gerakan Tanam Cabai: Langkah Serius Pemkab Lingga Tekan Inflasi Pangan

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 7 Juli 2025 - 18:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rapat Evaluasi Gerakan Tanam Cabai: Langkah Serius Pemkab Lingga Tekan Inflasi Pangan | f. Diskominfo Lingga

Rapat Evaluasi Gerakan Tanam Cabai: Langkah Serius Pemkab Lingga Tekan Inflasi Pangan | f. Diskominfo Lingga

Pemerintah Daerah Bergerak Cepat Kendalikan Harga Pangan Strategis, Fokus Tanam Cabai Rawit Jadi Solusi Hadapi Ancaman Inflasi

Ihand.id – Lingga – Pemerintah Kabupaten Lingga kembali menunjukkan komitmennya dalam menghadapi tekanan inflasi daerah yang bersumber dari komoditas pangan strategis.

Rapat Evaluasi Gerakan Tanam Cabai: Langkah Serius Pemkab Lingga Tekan Inflasi Pangan | f. Diskominfo Lingga
Rapat Evaluasi Gerakan Tanam Cabai: Langkah Serius Pemkab Lingga Tekan Inflasi Pangan | f. Diskominfo Lingga

Melalui Rapat Evaluasi Gerakan Tanam Cabai Rawit bulan Juni 2025, yang dilaksanakan pada Senin, 7 Juli 2025 di Ruang Rapat Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, upaya pengendalian inflasi bukan hanya dipetakan, tapi juga dikawal secara teknis dan langsung di lapangan.

Rapat evaluasi tersebut dipimpin oleh Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lingga, H. Zulkifli, didampingi oleh Kepala Bidang Ketahanan Pangan, Tarmizi.

Turut hadir pula sejumlah perwakilan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Lingga.

Kehadiran lintas sektor ini menunjukkan bahwa pengendalian inflasi tidak lagi menjadi urusan satu instansi, melainkan sebuah gerakan kolektif lintas sektor yang harus ditangani secara sistematis dan serius.

Baca Juga:  Erling Haaland Raih Gelar Pemain Terbaik UEFA 2022/2023

Dalam paparannya, Tarmizi mengungkap sejumlah kendala teknis yang dihadapi selama pelaksanaan program Gerakan Tanam Cabai Rawit di lingkungan OPD.

Mulai dari pohon cabai yang mati akibat ukuran polybag yang tidak ideal, pengisian tanah yang kurang maksimal, hingga media tanam yang terlalu lembap yang memicu kerentanan terhadap penyakit tanaman.

Penulis : Ivantri Gustianda

Follow WhatsApp Channel ihand.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kasus DBD di Kabupaten Lingga Turun Drastis, Dinkes Catat Hanya 44 Kasus Sepanjang Januari–Oktober 2025
OJK Ingatkan Warga Lingga Waspada Pinjol Ilegal: Jangan Sampai Terjerat Utang Berbunga Tinggi
Ketua Dekranasda Batam Erlita Amsakar Ahmad Kagumi Batik Lingga, Dorong Kolaborasi UMKM Naik Kelas
Pesan Tegas Pemkab. Lingga Pada Rapat Tim Satgas KDKMP di Dabo Singkep
Kejati Kepri Terima Pengembalian Kerugian Negara USD 272.497 dari Dirut PT BDP dalam Kasus Korupsi PNBP Pelabuhan Batam
Kejati Kepri Gaungkan Kampanye Anti Korupsi: “Bersatu Melawan Korupsi, Indonesia Maju”
Kader Posyandu Dahlia Desa Tanjung Harapan Wakili Kepri pada Penilaian Kader Posyandu Berprestasi Nasional 2025
Wakil Bupati Lingga Hadiri Rakor dan Evaluasi SPI 2024 Bersama KPK di Kepri: Dorong Penguatan Indeks Integritas Nasional 2025
Berita ini 66 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 13:47 WIB

Kasus DBD di Kabupaten Lingga Turun Drastis, Dinkes Catat Hanya 44 Kasus Sepanjang Januari–Oktober 2025

Kamis, 16 Oktober 2025 - 13:24 WIB

OJK Ingatkan Warga Lingga Waspada Pinjol Ilegal: Jangan Sampai Terjerat Utang Berbunga Tinggi

Kamis, 16 Oktober 2025 - 13:13 WIB

Ketua Dekranasda Batam Erlita Amsakar Ahmad Kagumi Batik Lingga, Dorong Kolaborasi UMKM Naik Kelas

Kamis, 16 Oktober 2025 - 13:04 WIB

Pesan Tegas Pemkab. Lingga Pada Rapat Tim Satgas KDKMP di Dabo Singkep

Rabu, 15 Oktober 2025 - 14:27 WIB

Kejati Kepri Terima Pengembalian Kerugian Negara USD 272.497 dari Dirut PT BDP dalam Kasus Korupsi PNBP Pelabuhan Batam

Berita Terbaru