Menjelang Idul Adha, Hewan Qurban di Lingga Sepi Pembeli: Ekonomi Warga Melemah, Peternak Resah

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 4 Juni 2025 - 12:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hewan Qurban di Kandang milik Ben Agusmar

Hewan Qurban di Kandang milik Ben Agusmar "Pak Ben Farm" | f. Red

Jelang H-3 Idul Adha 1446 H, stok kambing dan sapi lokal di kandang belum banyak terserap pasar. Masyarakat kesulitan membeli, masjid pun mengurangi jumlah hewan kurban.

Ihand.id – Lingga – Menjelang Hari Raya Idul Adha yang tinggal menghitung hari, harapan para peternak di Kabupaten Lingga untuk meraup pendapatan dari penjualan hewan kurban tampaknya kian memudar.

Ben Agusmar pemilik Peternakan "Pak Ben Farm" | f. Red
Ben Agusmar pemilik Peternakan “Pak Ben Farm” | f. Red

Situasi ekonomi yang terus memburuk berdampak langsung pada daya beli masyarakat, membuat stok kambing dan sapi lokal menumpuk di kandang tanpa kepastian akan terjual.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satu peternakan ternama di Lingga, “PAK BEN FARM” yang dikelola oleh Ben Agusmar, merasakan langsung tekanan ekonomi ini.

Baca Juga:  Kapolsek Daik Lingga Beri Penjelasan Terkait Kasus Vandalisme di Kantor Desa Belungkur

Dengan nada cemas, Ben mengungkapkan bahwa hingga H-3 Idul Adha, hewan kurban di peternakannya masih sepi peminat.

“Stok awal kami ada sekitar 50 ekor kambing dan lebih dari 30 ekor sapi. Tapi sampai hari ini, yang terjual baru belasan ekor saja untuk masing-masing jenis. Padahal ini sudah masuk masa ramai penjualan. Biasanya minggu-minggu ini kami kewalahan melayani pembeli,” ujar Ben kepada wartawan pada Rabu (4/6/2025).

Yang lebih menyayat, menurut Ben, seluruh stok sapi yang ia sediakan adalah hasil ternak lokal, bukan dari luar daerah. Ini mencerminkan komitmen untuk memberdayakan ekonomi setempat. Namun, realitas di lapangan tidak berpihak.

Baca Juga:  Refleksi Jelang Satu Tahun Nizar-Neko, Neko : Nizar-Neko Adalah Pelayan Untuk Masyarakat Kabupaten Lingga

Meskipun sempat ada kapal pengangkut sapi dari Jambi yang bersandar di salah satu pelabuhan di Lingga, hewan-hewan tersebut bukan untuk warga Lingga, melainkan hanya transit menuju Tanjungpinang.

“Modal sudah keluar besar, tenaga dan waktu juga. Kalau terus begini, kami bisa rugi besar. Saya hanya berharap ada peningkatan penjualan di detik-detik terakhir jelang Idul Adha,” tambahnya, penuh harap.

Penulis : Cahyo Aji

Follow WhatsApp Channel ihand.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemerintah Siapkan Jutaan Lapangan Kerja Baru Lewat Program Strategis Nasional
Bandara Dabo Singkep Bagi-Bagi Cokelat dan Tumpeng, Sambut Harhubnas dengan Kejutan Manis
Sudah 3 Bulan Bus Sekolah Rusak, Siswa Marok Kecil Terpaksa Absen Sekolah
Harga Emas di Lingga Naik 10 Persen, Warga Lebih Banyak Menjual daripada Membeli
Sosialisasi Stunting di Benan: PKK Lingga Tegaskan Pentingnya Gizi Seimbang untuk Cegah Stunting Anak
Kajati Kepri J. Devy Sudarso Kunker ke Kejari Karimun, Dorong Kinerja Humanis dan Berkeadilan
Kejari Lingga Tetapkan WP Tersangka Baru Kasus Korupsi Jembatan Marok Kecil, Ancaman 20 Tahun Penjara
Wabup Lingga Novrizal Resmi Buka Turnamen Sungai Buluh Cup II 2025, 64 Tim Siap Berlaga
Berita ini 59 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 16 September 2025 - 14:08 WIB

Pemerintah Siapkan Jutaan Lapangan Kerja Baru Lewat Program Strategis Nasional

Selasa, 16 September 2025 - 13:56 WIB

Bandara Dabo Singkep Bagi-Bagi Cokelat dan Tumpeng, Sambut Harhubnas dengan Kejutan Manis

Selasa, 16 September 2025 - 12:55 WIB

Sudah 3 Bulan Bus Sekolah Rusak, Siswa Marok Kecil Terpaksa Absen Sekolah

Selasa, 16 September 2025 - 00:21 WIB

Harga Emas di Lingga Naik 10 Persen, Warga Lebih Banyak Menjual daripada Membeli

Selasa, 16 September 2025 - 00:13 WIB

Sosialisasi Stunting di Benan: PKK Lingga Tegaskan Pentingnya Gizi Seimbang untuk Cegah Stunting Anak

Berita Terbaru

Berita Harian Lingga

Harga Emas di Lingga Naik 10 Persen, Warga Lebih Banyak Menjual daripada Membeli

Selasa, 16 Sep 2025 - 00:21 WIB