Dua Warga Batam Tewas Terseret Arus Saat Memancing di Pantai Bahagia Nongsa

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 17 Desember 2024 - 12:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dua Warga Batam Tewas Terseret Arus Saat Memancing di Pantai Bahagia Nongsa | f. Ist

Dua Warga Batam Tewas Terseret Arus Saat Memancing di Pantai Bahagia Nongsa | f. Ist

Ihand.id – Batam – Tragedi memancing di Pantai Bahagia Nongsa, Batam, berakhir dengan ditemukannya dua korban meninggal dunia.

Dua Warga Batam Tewas Terseret Arus Saat Memancing di Pantai Bahagia Nongsa | f. Ist
Dua Warga Batam Tewas Terseret Arus Saat Memancing di Pantai Bahagia Nongsa | f. Ist

Sebanyak delapan warga Batam yang terseret arus laut pada Minggu (15/12/2024) pagi, awalnya pergi memancing saat air laut surut.

Namun, tiba-tiba air laut pasang, menyebabkan dua orang meninggal dunia dan enam lainnya berhasil selamat.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berdasarkan keterangan Kepala Kantor Basarnas Kelas A Tanjungpinang melalui Humas Ardilla, pencarian korban terakhir berakhir pada Senin (16/12/2024).

Baca Juga:  Menteri Investasi RI Pimpin Rakor Percepatan Pembangunan Kawasan Pulau Rempang

“Korban bernama Habib Maulana, kelahiran Padang, Sumatera Barat, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Dengan ditemukannya korban terakhir ini, operasi SAR resmi ditutup,” ujar Ardilla dalam keterangannya.

Kronologi Kejadian

Insiden bermula pada Minggu (15/12/2024) pukul 10.00 WIB. Delapan warga Batam memutuskan untuk memancing di perairan Pantai Bahagia saat kondisi air laut surut.

Tanpa disadari, arus laut tiba-tiba pasang dan menyeret mereka. Enam orang berhasil berenang ke tepi pantai, namun dua lainnya terseret lebih jauh hingga ditemukan meninggal dunia.

Baca Juga:  Breaking News: Seorang Pria Ditemukan Gantung Diri di Desa Kote, Kecamatan Singkep Pesisir

Korban pertama, Ari Efendi (29 tahun), ditemukan pada Minggu (15/12/2024) di jarak sekitar 50 kilometer dari bibir pantai.

Sementara korban kedua, Habib Maulana (20 tahun), ditemukan pada Senin (16/12/2024). Kedua jenazah langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara untuk proses lebih lanjut.

Data Korban

Selamat (6 orang):

1. M. Dino (22 tahun)

2. Andhika (24 tahun)

3. Aris (21 tahun)

Penulis : Budi Prasetyo

Follow WhatsApp Channel ihand.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemuda Dabo Singkep Suarakan Dukungan Penuh untuk PT. Thiansan: Harapan Baru bagi 3.000 Pekerja Lokal
Dari Tanah Dusun Malar, Tumbuh Harapan Baru Anak-Anak Lingga Lewat Sekolah Rakyat
BPKP Kepri Kawal Program Prioritas Daerah Lingga
Hari Bhayangkara ke-79 di Polres Lingga: Komitmen Tak Pernah Padam, Polisi untuk Masyarakat
Resmikan Kampung Bebas Narkoba, Kapolres Lingga : Komitmen Polri Berantas Narkoba
Sekda Lingga Respons Cepat Sorotan Publik, Pembangunan Toilet SDN 005 Berlian Jadi Prioritas 2026
BPBD dan Dinas Perkim Lingga Siap Beri Bantuan untuk Korban Puting Beliung di Bukit Kabung
Singkep Barat Semarak Menyambut Tahun Baru Islam 1447 H: Pawai Ta’aruf hingga Lomba Keislaman Warnai Bukit Tumang
Berita ini 50 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 2 Juli 2025 - 21:47 WIB

Pemuda Dabo Singkep Suarakan Dukungan Penuh untuk PT. Thiansan: Harapan Baru bagi 3.000 Pekerja Lokal

Rabu, 2 Juli 2025 - 21:28 WIB

Dari Tanah Dusun Malar, Tumbuh Harapan Baru Anak-Anak Lingga Lewat Sekolah Rakyat

Rabu, 2 Juli 2025 - 16:55 WIB

BPKP Kepri Kawal Program Prioritas Daerah Lingga

Selasa, 1 Juli 2025 - 16:36 WIB

Hari Bhayangkara ke-79 di Polres Lingga: Komitmen Tak Pernah Padam, Polisi untuk Masyarakat

Senin, 30 Juni 2025 - 21:03 WIB

Resmikan Kampung Bebas Narkoba, Kapolres Lingga : Komitmen Polri Berantas Narkoba

Berita Terbaru

BPKP Kepri kawal program prioritas daerah Lingga | f. Red

Berita Harian Lingga

BPKP Kepri Kawal Program Prioritas Daerah Lingga

Rabu, 2 Jul 2025 - 16:55 WIB