Debat Publik Pilkada Lingga: Nizar-Novrizal Usung Kepemimpinan Beradab Sebagai Pilar Masa Depan

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 13 November 2024 - 16:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Debat Publik Pilkada Lingga: Nizar-Novrizal Usung Kepemimpinan Beradab Sebagai Pilar Masa Depan | fotografer: ist

Debat Publik Pilkada Lingga: Nizar-Novrizal Usung Kepemimpinan Beradab Sebagai Pilar Masa Depan | fotografer: ist

Ihand.id – Lingga – Pada debat publik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Lingga yang diselenggarakan Selasa (12/11/2024) malam di Gedung Nasional, Dabo Singkep, pasangan calon nomor urut 1, Muhammad Nizar dan Novrizal, tampil dengan visi kepemimpinan yang berbeda.

Mengusung konsep kepemimpinan beradab, pasangan ini menekankan bahwa tata krama dan etika menjadi pilar utama bagi kemajuan Kabupaten Lingga.

Baca Juga:  Calon Bupati Lingga, Muhammad Nizar, Siap Hadapi Debat Terbuka dengan Penuh Antusiasme

Muhammad Nizar, calon Bupati Lingga, dengan penuh antusiasme menyampaikan terima kasih kepada ketua tim pemenangannya, Riono, serta seluruh pendukung yang hadir.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam konferensi pers yang berlangsung usai debat, Nizar menegaskan bahwa kepemimpinan yang ideal tidak hanya memerlukan kecerdasan atau keterampilan teknis, tetapi juga harus didasarkan pada adab yang luhur.

Bagi Nizar, tata krama bukan sekadar nilai tambahan, melainkan landasan utama yang harus dimiliki oleh setiap pemimpin.

“Saya bangga dengan beliau (Ketua Tim Pemenangan Riono), para pendukung, dan simpatisan yang hadir. Kami ingin menghadirkan kepemimpinan yang berbeda, di mana adab menjadi pondasi utama,” ungkap Nizar dengan penuh keyakinan.

Di usianya yang masih muda, yaitu 42 tahun, Nizar bertekad menunjukkan bahwa generasi baru pemimpin Lingga siap membawa kabupaten ini ke arah yang lebih baik melalui kepemimpinan beradab.

Bersama Novrizal yang berusia 46 tahun, Nizar melihat pentingnya menjaga nilai-nilai adab dan tata krama dalam setiap tindakan dan kebijakan.

Pasangan ini sepakat bahwa etika dalam berkomunikasi, bersikap, dan berperilaku memiliki dampak besar pada arah kemajuan Kabupaten Lingga.

Mereka ingin mencerminkan kepada masyarakat bahwa generasi muda yang memimpin Lingga harus mampu mengedepankan adab sebagai fondasi utama.

“Hari ini, adab yang luhur lebih penting dari sekadar ilmu setinggi apa pun. Kami ingin memimpin dengan contoh, bahwa kepemimpinan beradab adalah kekuatan sesungguhnya,” ujar Nizar menegaskan visinya.

Menurutnya, di tengah perkembangan zaman yang semakin maju, adab akan menjadi identitas utama yang membedakan Lingga sebagai Negeri Bunda Tanah Melayu.

Nizar juga menekankan bahwa dengan menjaga tata krama dan adab, kemajuan yang dicapai Kabupaten Lingga akan lebih bermakna dan berkelanjutan. Ia percaya bahwa kemajuan yang tidak didasari oleh adab hanya akan menjadi pencapaian kosong tanpa makna.

Sebaliknya, kepemimpinan yang dibangun dengan adab dan etika akan membawa perubahan positif yang mengakar dan dirasakan oleh seluruh masyarakat.

Pasangan Nizar-Novrizal berharap mendapatkan kepercayaan dari masyarakat Lingga untuk mewujudkan visi besar mereka, yaitu membangun Lingga dengan dasar kepemimpinan beradab, kokoh, dan berkelanjutan.

Keduanya meyakini bahwa Lingga membutuhkan pemimpin yang tidak hanya cerdas tetapi juga memiliki etika yang kuat sebagai pijakan dalam menjalankan pemerintahan.

Dengan visi kepemimpinan ini, Nizar dan Novrizal bertekad memberikan contoh nyata bagaimana nilai-nilai luhur dapat menjadi kekuatan utama dalam memajukan Kabupaten Lingga.

Melalui pesan yang disampaikan pada debat publik ini, pasangan Nizar-Novrizal mengharapkan masyarakat Lingga menyadari pentingnya memilih pemimpin yang tidak hanya pandai dan cakap, tetapi juga memiliki adab dan etika yang tinggi.

Keduanya percaya bahwa kepemimpinan beradab adalah pondasi yang kokoh bagi terciptanya masa depan Lingga yang lebih baik, harmonis, dan sejahtera.(ca)

Follow WhatsApp Channel ihand.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Aksi Solidaritas Mendukung Tempo Melawan Gugatan Rp 200 Miliar oleh Mentan Amran Sulaiman
E. Aura Naqiyya Qalesya Harumkan Nama Lingga, Raih Terbaik II di Ajang FTBI Provinsi Kepri 2025
Gemuruh Semangat HKN ke-61 di Lingga: 14 Puskesmas Gelar Baksos Serentak, Ratusan Warga Tumpah Ruah di Sungai Buluh
Dinkes Lingga Catat 21 Kasus Kanker Sepanjang 2025, 1 Pasien Meninggal Dunia
Kejati Kepri Terima Kunjungan Sesjampidum Kejagung RI: Dorong Transparansi dan Akuntabilitas Penegakan Hukum
Wakajati Kepri: Risiko Hukum Bisa Timbul Jika Pengelolaan Keuangan Negara Abai Prinsip Good Governance
PAUD di Lingga Timur Terima Bantuan APE dari Pemkab Lingga, Dorong Anak Belajar Sambil Bermain
Feby Sarianty Novrizal Tinjau Posyandu Semangka di Bukit Langkap, Dorong Layanan Rutin dan Pencegahan Stunting di Lingga Timur
Berita ini 19 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 13:17 WIB

Aksi Solidaritas Mendukung Tempo Melawan Gugatan Rp 200 Miliar oleh Mentan Amran Sulaiman

Minggu, 2 November 2025 - 12:51 WIB

E. Aura Naqiyya Qalesya Harumkan Nama Lingga, Raih Terbaik II di Ajang FTBI Provinsi Kepri 2025

Sabtu, 1 November 2025 - 21:34 WIB

Gemuruh Semangat HKN ke-61 di Lingga: 14 Puskesmas Gelar Baksos Serentak, Ratusan Warga Tumpah Ruah di Sungai Buluh

Jumat, 31 Oktober 2025 - 13:55 WIB

Dinkes Lingga Catat 21 Kasus Kanker Sepanjang 2025, 1 Pasien Meninggal Dunia

Kamis, 30 Oktober 2025 - 21:21 WIB

Wakajati Kepri: Risiko Hukum Bisa Timbul Jika Pengelolaan Keuangan Negara Abai Prinsip Good Governance

Berita Terbaru