Capai 24 Kilogram, TP PKK Kec. Singkep Barat Panen Perdana Buah Cabai

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 25 Juli 2024 - 16:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Panen perdana cabai rawit di kebun TP PKK Singkep Barat (foto: ist)

Panen perdana cabai rawit di kebun TP PKK Singkep Barat (foto: ist)

Ihand.id – Lingga – Tim Penggerak PKK Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) berhasil melakukan panen perdana cabai rawit dengan hasil mencapai 24 kilogram. Panen ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan yang rutin dilakukan setiap tahun oleh PKK bersama tim, Kamis (25/7/2024).

Di perkarangan Kantor Camat Singkep Barat, terdapat sekitar 400 batang cabai rawit yang ditanam. Camat Singkep Barat, Febrizal Taupik, yang akrab disapa Ical, menjelaskan bahwa program penanaman cabai ini telah berlangsung setiap tahun dan selalu menunjukkan hasil yang memuaskan.

Baca Juga:  Pemkab. Lingga Laksanakan PIN Polio Secara Serentak: Terpantau Para Orang Tua Antusias Bawa Anak Imunisasi di Singkep Barat

“Tahun sebelumnya, kebun di Kecamatan Singkep Barat berhasil menghasilkan hampir 280 kilogram cabai rawit dari 320 pohon yang ditanam,” ungkap Febrizal.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tahun ini, ditanam sekitar 400 pohon cabai rawit dengan target capaian hasil sekitar 350 kilogram. Jenis cabai yang ditanam berbeda dari tahun sebelumnya, yaitu cabai rawit kampung atau orion.

“Alhamdulillah, dari mulai pembibitan hingga panen ini sudah mencapai 4 bulan. Panen ini nantinya dilakukan secara bertahap,” tambah Febrizal.

Buah cabai rawit kebun TP PKK Singkep Barat (foto: ist)
Buah cabai rawit kebun TP PKK Singkep Barat (foto: ist)

Febrizal juga menekankan pentingnya perawatan rutin yang dilakukan oleh PKK bersama tim sehingga menghasilkan cabai yang subur.

“Dilihat dari kesuburannya, satu batang pohon bisa menghasilkan 1 hingga 2 ons cabai. Dalam satu kali panen, mungkin bisa menghasilkan 40 kilogram dari jumlah 400 batang pohon tersebut. Namun ini belum merata, dalam jarak 10 hari akan dilanjutkan panen lagi,” jelasnya.

Untuk pemasaran, hasil panen ini akan didistribusikan di wilayah Kecamatan Singkep Barat, seperti dititipkan ke warung-warung warga. Febrizal mengungkapkan bahwa cabai ini akan dijual dengan harga di bawah harga pasar saat ini.

“Kalau di pasar, saya sudah menanyakan harganya sekitar Rp 100 ribu sampai Rp 110 ribu per kilogram. Tapi kita akan jual dengan harga Rp 70-80 ribu agar bisa dijangkau masyarakat,” tambahnya.

Ketua TP PKK Singkep Barat, Sushenni, berharap program ketahanan pangan ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar lagi bagi masyarakat.

“Kami berharap hasil panen ini bisa membantu meringankan beban masyarakat, terutama dalam hal kebutuhan pangan,” ujar Sushenni.

Dengan hasil panen perdana yang memuaskan ini, diharapkan program penanaman cabai oleh TP PKK Singkep Barat dapat terus berlanjut dan memberikan kontribusi positif bagi ketahanan pangan di wilayah tersebut. (ca)

Follow WhatsApp Channel ihand.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Proyek Halte Bermasalah Dishub Lingga Dilaporkan ke Kejati Kepri: Diduga Langgar Hukum dan Buang Rp 348 Juta APBD 2024
Projo Lingga Desak APH Usut Tuntas Proyek Halte Bermasalah: Diduga Langgar Hukum dan Boroskan APBD 2024
Pembangunan Halte Serobot Bahu Jalan, Proyek Dishub Lingga Diduga Langgar Aturan dan Abaikan Keselamatan
Projo Lingga Desak Bupati Nizar Evaluasi Kinerja Kadishub: Pelabuhan Roro Penarik Terlantar, Keselamatan Warga Terancam
Ansar Pastikan Insentif Hari Raya PTK Non-ASN Dicairkan Paling Lambat Dua Hari
Kapolres Lingga Hadiri Halal Bihalal Gubernur Ansar: Pererat Sinergi dan Kebersamaan di Dabo Singkep
Masyarakat Marok Tua Audiensi dengan PT Hermina Jaya dan UPP Dabo, Tuntut Penghentian Aktivitas Loading Bauksit
Masalah Lama Tak Terselesaikan: Pelabuhan Roro Penarik Tenggelam Lumpur Era ke Era, Kadishub Lingga Dinilai Tak Bisa Kerja
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 12 April 2025 - 21:28 WIB

Proyek Halte Bermasalah Dishub Lingga Dilaporkan ke Kejati Kepri: Diduga Langgar Hukum dan Buang Rp 348 Juta APBD 2024

Kamis, 10 April 2025 - 14:57 WIB

Projo Lingga Desak APH Usut Tuntas Proyek Halte Bermasalah: Diduga Langgar Hukum dan Boroskan APBD 2024

Kamis, 10 April 2025 - 13:22 WIB

Pembangunan Halte Serobot Bahu Jalan, Proyek Dishub Lingga Diduga Langgar Aturan dan Abaikan Keselamatan

Rabu, 9 April 2025 - 16:29 WIB

Projo Lingga Desak Bupati Nizar Evaluasi Kinerja Kadishub: Pelabuhan Roro Penarik Terlantar, Keselamatan Warga Terancam

Rabu, 9 April 2025 - 13:40 WIB

Ansar Pastikan Insentif Hari Raya PTK Non-ASN Dicairkan Paling Lambat Dua Hari

Berita Terbaru