SKL Santri Ponpes Hutan Tahfidz Dabo Singkep Terkendala Kasus Pelecehan, Orang Tua Santri Resah

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 13 Juni 2024 - 10:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ihand.id – Dabo Singkep – Di tengah kabut permasalahan yang melanda Pondok Pesantren Hutan Tahfidz Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, para orang tua santri kini dihadapkan pada masalah baru: Surat Keterangan Kelulusan (SKL) anak-anak mereka tak kunjung diterbitkan. Hal ini muncul sebagai buntut dari kasus pelecehan seksual yang terjadi di pesantren tersebut beberapa waktu lalu.

Kasus ini melibatkan dua terdakwa, yaitu Ru alias Ed (51) dan anaknya RS (22), yang tidak hanya mendirikan tetapi juga memimpin pesantren tersebut. Mereka didakwa melakukan tindakan pencabulan dan persetubuhan terhadap beberapa santriwati. Ru alias Ed berperan sebagai pendiri dan pembina, sedangkan RS memimpin kegiatan pesantren serta mengasuh para santri.

Baca Juga:  Terdakwa Kasus Asusila Ponpes Hutan Tahfidz Dabo Singkep Jalani Sidang Kedua, 8 Saksi Dihadirkan
Baca Juga:  DPW PKB Resmi Usung M. Nizar sebagai Calon Bupati Lingga pada Pilkada 2024

Salah satu orang tua santri, yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan keresahan dan kebingungannya mengenai SKL anak-anak mereka yang belum diterbitkan. Menurutnya, pihak Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lingga sebenarnya sudah mengambil alih tanggung jawab penerbitan SKL dari yayasan pesantren.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Setahu saya, sudah diambil alih oleh Kemenag Lingga. Namun, tanda tangan SKL masih diberikan ke pihak yayasan dengan alasan yayasan yang harus mengeluarkannya. Padahal, dalam rapat beberapa waktu lalu yang melibatkan orang tua, Kemenag, dan yayasan, sudah disepakati bahwa Kemenag yang mengambil alih,” ujarnya, Rabu (12/06/2024).

Ia menambahkan, rapat tersebut dihadiri oleh para orang tua santri yang menandatangani persetujuan bahwa Kemenag akan mengeluarkan SKL. Namun, hingga kini, proses tersebut tampak berbalik ke yayasan, sehingga membuat para orang tua santri merasa dipersulit.

“Kami hanya ingin SKL anak-anak kami segera dikeluarkan agar mereka bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Kami merasa dipersulit oleh pihak yayasan,” tambahnya dengan nada penuh keprihatinan.

Ketidakjelasan ini semakin menambah beban para orang tua santri yang telah mengalami guncangan akibat kasus pelecehan tersebut. Mereka berharap Kemenag Lingga dapat segera menyelesaikan masalah ini dan memberikan kejelasan serta kepastian bagi masa depan pendidikan anak-anak mereka.

Sementara itu, pihak Kemenag Kabupaten Lingga belum memberikan tanggapan resmi terkait permasalahan ini. Para orang tua santri terus berharap agar masalah ini segera terselesaikan demi kebaikan dan masa depan anak-anak mereka yang menjadi korban dari rangkaian peristiwa memilukan di pondok pesantren tersebut. (ca)

Follow WhatsApp Channel ihand.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ketua DPRD Lingga Pimpin Audiensi Bersama SPSI dan Penambang Timah, Bahas Solusi Atas Krisis Lapangan Kerja di Daerah
Pemkab Lingga Gelar Rapat Persiapan Sambut Menko Polhukam dan Peringatan Hari Jadi ke-22 Kabupaten Lingga
Ratusan Pelajar Meriahkan Pawai Pentas PAI 2025 di Desa Panggak Laut: Wujud Ukhuwah Islamiyah dan Pembinaan Akhlak Generasi Muda
Dari Gelap Menuju Terang: Kisah Haru Jasman, Satpol PP Lingga yang Kini Resmi Jadi PPPK
451 PPPK Lingga Resmi Terima SK Tahap Kedua, Gaji yang Tertunda Dua Bulan Segera Dibayarkan
HUT ke-80 TNI di Lingga: Semangat Patriotisme Menggema di Lapangan Puslatpurmar 09 Dabo Singkep
Wakil Bupati Lingga Novrizal Gelar Diskusi Terbuka: Serap Aspirasi Warga, Evaluasi Kinerja OPD, dan Dorong Pemerintahan Lebih Responsif
Pertemuan Penuh Makna: Bupati Nizar dan Yusril Ihza Mahendra Satukan Semangat Membangun Lingga
Berita ini 37 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 19:31 WIB

Ketua DPRD Lingga Pimpin Audiensi Bersama SPSI dan Penambang Timah, Bahas Solusi Atas Krisis Lapangan Kerja di Daerah

Senin, 6 Oktober 2025 - 19:14 WIB

Pemkab Lingga Gelar Rapat Persiapan Sambut Menko Polhukam dan Peringatan Hari Jadi ke-22 Kabupaten Lingga

Senin, 6 Oktober 2025 - 16:00 WIB

Ratusan Pelajar Meriahkan Pawai Pentas PAI 2025 di Desa Panggak Laut: Wujud Ukhuwah Islamiyah dan Pembinaan Akhlak Generasi Muda

Senin, 6 Oktober 2025 - 11:50 WIB

Dari Gelap Menuju Terang: Kisah Haru Jasman, Satpol PP Lingga yang Kini Resmi Jadi PPPK

Senin, 6 Oktober 2025 - 11:46 WIB

451 PPPK Lingga Resmi Terima SK Tahap Kedua, Gaji yang Tertunda Dua Bulan Segera Dibayarkan

Berita Terbaru