“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi, baik dalam bentuk materi maupun tenaga, sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses,” tambahnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kapolres Lingga, AKBP Apri Fajar Hermanto, yang dalam sambutannya memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara tersebut.
“Doa bersama ini merupakan momentum penting untuk mempererat hubungan antara pemerintah, masyarakat, dan stakeholder lainnya dalam menjaga keharmonisan serta keamanan di wilayah Singkep Barat. Semoga kebersamaan ini terus terjaga,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Acara doa bersama ini juga menjadi salah satu bentuk pelestarian budaya Melayu yang kental di Kabupaten Lingga.
Tradisi talam sehidang yang disajikan dalam kegiatan ini mencerminkan nilai-nilai luhur budaya yang diwariskan oleh leluhur, serta menjadi simbol kebersamaan dan kekeluargaan di tengah masyarakat.
Setelah prosesi doa bersama dan penyaluran bantuan, acara dilanjutkan dengan sesi ramah tamah, di mana masyarakat dan para pejabat yang hadir berkesempatan untuk saling berinteraksi serta berbagi aspirasi demi kemajuan Kecamatan Singkep Barat ke depan.
Masyarakat yang hadir merasa bersyukur dan berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan secara rutin sebagai sarana mempererat hubungan sosial serta memperkuat nilai-nilai kebersamaan.
“Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah kecamatan yang telah mengadakan acara seperti ini. Semoga tradisi ini terus berlanjut dan semakin mempererat hubungan kita sebagai masyarakat Singkep Barat,” ujar salah satu warga yang hadir dalam acara tersebut.
Dengan terselenggaranya acara ini, diharapkan masyarakat Singkep Barat semakin solid dalam membangun wilayahnya serta terus menjaga kearifan lokal yang menjadi identitas budaya daerah.
Penulis : Cahyo Aji
Halaman : 1 2