Dua hari sebelum kebakaran, Presiden Amerika Serikat terpilih Donald Trump sempat membuat pernyataan kontroversial tentang niatnya menjadikan Gaza seperti “Neraka.”
Kini, dengan Los Angeles terbakar hebat dan penampakannya menyerupai neraka, beberapa pihak mempertanyakan apakah pernyataan tersebut menjadi semacam “karma” bagi AS, mengingat kebijakan luar negerinya terhadap Gaza yang kerap memicu kecaman.
Menurut unggahan @Piyusaja2 di platform X, kebakaran ini telah menghancurkan hingga 75% wilayah Los Angeles.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Skenario terburuk yang diperkirakan adalah kehancuran total kota tanpa perlu serangan rudal atau bom.
Tragedi ini tidak hanya menjadi pukulan besar bagi Los Angeles, tetapi juga mengundang perhatian dunia tentang betapa rentannya wilayah perkotaan besar menghadapi bencana alam.
Di tengah puncak musim dingin Amerika Serikat, kebakaran yang melanda California menjadi peringatan keras akan pentingnya mitigasi bencana di era perubahan iklim yang semakin tidak terduga.
Dunia terus memantau perkembangan situasi ini, sambil berharap Los Angeles dapat bangkit dari tragedi yang begitu menghancurkan bak “Neraka” di dunia Nyata.
Editor : Redaksi
Sumber Berita : BBC
Halaman : 1 2