Lebih lanjut, Nizar menjelaskan bahwa santri di Pondok Pesantren Baitul Quran menunjukkan dedikasi tinggi dalam menuntut ilmu.
Sejumlah santri bahkan telah berhasil menghafal Al-Qur’an 30 juz dan meraih prestasi akademik maupun keagamaan di berbagai ajang.
“Alhamdulillah setiap tahun selalu ada santri yang berprestasi dan hafal 30 juz. Semangat mereka luar biasa,” kata Nizar bangga.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menegaskan bahwa tugas utama seorang pendidik di pesantren bukan hanya mengajarkan ilmu agama, tetapi juga menanamkan adab dan akhlak mulia sebagai pondasi karakter seorang santri.
“Mendidik santri bukan hanya soal ilmu, tapi juga akhlak. Karena santri harus bisa menjadi teladan bagi masyarakat di sekitarnya,” tegasnya.
Nizar juga menuturkan bahwa nilai-nilai adab, tata krama, dan kesantunan yang diajarkan di Pondok Pesantren Baitul Quran merupakan warisan para ulama dan kiai dari tanah Jawa yang kini diteruskan di Kabupaten Lingga.
“Alhamdulillah, sekarang santri kami sudah mulai terbentuk akhlaknya. Mereka sopan, santun, dan patuh kepada guru. Ini hasil dari proses panjang dan bimbingan yang terus kami lakukan,” tutupnya.
Penulis : Vatawari
Halaman : 1 2




















