Tahapan ini akan menjadi penentu utama bagi para calon pejabat yang akan menempati posisi strategis di berbagai OPD Pemkab Lingga.
Sekda Lingga juga mengungkapkan bahwa open bidding kali ini menarik minat cukup tinggi, terutama pada formasi jabatan di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD).
Sementara itu, beberapa OPD lainnya masih belum memenuhi jumlah minimal peserta yang disyaratkan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Untuk Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora), misalnya, baru ada tiga pendaftar dari minimal empat orang. Maka dari itu, pendaftaran untuk formasi tersebut diperpanjang satu minggu ke depan,” jelas Armia.
Lebih lanjut, Armia menegaskan bahwa Pemkab Lingga berkomitmen melaksanakan seleksi secara transparan, profesional, dan kompetitif.
Tujuannya agar pejabat yang terpilih benar-benar memiliki kompetensi, integritas, serta kemampuan manajerial yang tinggi dalam menjalankan roda pemerintahan daerah.
“Kalau semua formasi terpenuhi, mungkin hanya satu atau dua OPD saja yang masih dijabat pelaksana tugas (Plt),” katanya.
Dengan tahapan yang kini mendekati akhir, diharapkan masyarakat Lingga segera melihat pejabat definitif di berbagai dinas.
Keberadaan pejabat yang kompeten diyakini akan memperkuat pelayanan publik, meningkatkan efektivitas birokrasi, serta mendorong pembangunan daerah yang berkelanjutan.
Proses open bidding jabatan pimpinan tinggi pratama di Kabupaten Lingga menunjukkan komitmen nyata pemerintah daerah dalam menghadirkan sistem seleksi ASN yang transparan, profesional, dan berintegritas.
Dengan asesmen yang akan dilaksanakan di Bandung pada pertengahan Oktober 2025, diharapkan hasil akhir seleksi dapat melahirkan pejabat terbaik untuk memajukan Lingga ke arah yang lebih produktif dan berdaya saing.
Penulis : Ivantri Gustianda
Halaman : 1 2