Sebuah titik balik terjadi ketika Kevin Keegan, mantan pemain Newcastle yang dicintai, kembali ke klub sebagai manajer pada 1992.
Ia membangun tim dengan gaya menyerang yang atraktif dan memikat hati para penggemar.
Di bawah kepemimpinannya, Newcastle yang dijuluki “The Entertainers” tampil memukau dan hampir meraih gelar Liga Premier di musim 1995–96, namun kalah tipis dari Manchester United setelah memimpin klasemen hampir sepanjang musim.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Nama-nama seperti Alan Shearer, David Ginola, dan Peter Beardsley menjadi ikon di era ini. Shearer sendiri, yang bergabung pada 1996 dengan rekor transfer dunia saat itu (£15 juta), menjadi legenda hidup klub dan masih memegang rekor top skor sepanjang masa Newcastle dengan 260 gol.
Tantangan Abad ke-21: Turun Naik dan Ketidakpastian
Memasuki abad ke-21, Newcastle mengalami pasang surut. Di bawah berbagai manajer dan pemilik, klub beberapa kali turun kasta ke Championship (divisi kedua), tepatnya pada 2009 dan 2016.
Kepemilikan Mike Ashley selama lebih dari satu dekade menjadi masa penuh kontroversi dan frustrasi bagi pendukung, dengan kurangnya investasi dan visi jangka panjang.
Meski begitu, Newcastle tetap memiliki basis pendukung yang luar biasa loyal. St James’ Park terus dipenuhi puluhan ribu penonton, bahkan di masa-masa sulit.
Klub juga sempat menunjukkan potensi dengan mencapai final FA Cup (1998, 1999) dan Piala Liga (2023), meskipun belum kembali mengangkat trofi utama sejak 1955.
Babak Baru: Era Ambisius di Bawah Kepemilikan Baru
Pada 7 Oktober 2021, Newcastle resmi diakuisisi oleh konsorsium yang dipimpin oleh Public Investment Fund (PIF) Arab Saudi, dengan saham minoritas dimiliki PCP Capital Partners dan RB Sports & Media.
Akuisisi ini menandai era baru klub, dengan ambisi besar untuk menjadikan Newcastle sebagai kekuatan baru di sepak bola Eropa dan dunia.
Di bawah pelatih Eddie Howe, Newcastle menunjukkan peningkatan drastis, finis di posisi ke-4 Liga Premier 2022–23 dan kembali ke Liga Champions untuk pertama kalinya dalam dua dekade.
Investasi dalam infrastruktur, akademi, dan pembelian pemain berbakat seperti Bruno Guimarães, Alexander Isak, dan Sven Botman menandai kebangkitan serius klub.
Penutup: Lebih dari Sekadar Klub Sepak Bola
Newcastle United bukan sekadar klub sepak bola. Ia adalah representasi dari semangat pekerja keras kota Newcastle upon Tyne, kebanggaan masyarakat Tyneside, dan harapan jutaan fans di seluruh dunia.
Dari sejarah penyatuannya pada 1892, masa-masa keemasan, keterpurukan, hingga harapan besar di era baru, Newcastle United adalah kisah tentang ketahanan, gairah, dan cinta yang tak lekang oleh waktu.
Mata dunia kini kembali tertuju pada St James’ Park. Dan bagi para pendukung setia yang telah menunggu puluhan tahun, mungkin saatnya kejayaan kembali menyapa.
Penulis : Redaksi
Halaman : 1 2