Crystal Palace FC: Dari Akar Istana Kristal hingga Menjadi Kekuatan Stabil di Liga Premier Inggris

Avatar photo

- Jurnalis

Minggu, 8 Juni 2025 - 23:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Crystal Palace Football Club | f. Red

Crystal Palace Football Club | f. Red

Memasuki era Liga Premier modern, Crystal Palace mengalami transformasi signifikan. Setelah promosi kembali ke kasta tertinggi pada musim 2013/14, klub ini berhasil mempertahankan tempatnya di Premier League hingga kini.

Di bawah berbagai pelatih seperti Alan Pardew, Roy Hodgson, hingga Patrick Vieira, Palace menjelma menjadi tim yang dikenal dengan permainan cepat, penyerangan dari sayap, dan atmosfer kandang yang panas di Selhurst Park.

Julukan “The Eagles”—yang mulai digunakan sejak tahun 1973 menggantikan “The Glaziers”—menjadi simbol perubahan citra klub. Tak hanya itu, akademi pemain muda Crystal Palace juga terus menghasilkan talenta berbakat, seperti Wilfried Zaha, Aaron Wan-Bissaka, dan Victor Moses.

Warisan dan Harapan ke Depan

Lebih dari sekadar klub sepak bola, Crystal Palace FC menjadi bagian penting dari identitas komunitas South Norwood dan Croydon, wilayah multikultural di London Selatan.

Di tengah tekanan industri sepak bola yang kini sangat komersial, Palace tetap menjunjung semangat komunitas, keberlanjutan finansial, dan pengembangan akar rumput.

Baca Juga:  Lanal Dabo Singkep Gelar Olahraga Bersama Instansi Jelang HUT TNI Ke-78 dan HUT Lanal Dabo Singkep Ke-31

Kini, dengan dukungan dari para penggemar setia yang dikenal sebagai Holmesdale Fanatics, Crystal Palace terus melangkah sebagai kekuatan yang stabil, berani, dan pantang menyerah di Liga Premier Inggris.

📌 Fakta Singkat Crystal Palace FC

Didirikan: 10 September 1905

Stadion: Selhurst Park (kapasitas 25.486)

Julukan: The Eagles

Warna Ikonik: Merah dan Biru

Pencapaian Tertinggi: Finalis Piala FA 1990 dan 2016

Ikon Klub: Wilfried Zaha, Geoff Thomas, Julian Speroni

Penulis : Redaksi

Follow WhatsApp Channel ihand.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dinkes Lingga Catat 21 Kasus Kanker Sepanjang 2025, 1 Pasien Meninggal Dunia
Kejati Kepri Terima Kunjungan Sesjampidum Kejagung RI: Dorong Transparansi dan Akuntabilitas Penegakan Hukum
Wakajati Kepri: Risiko Hukum Bisa Timbul Jika Pengelolaan Keuangan Negara Abai Prinsip Good Governance
PAUD di Lingga Timur Terima Bantuan APE dari Pemkab Lingga, Dorong Anak Belajar Sambil Bermain
Feby Sarianty Novrizal Tinjau Posyandu Semangka di Bukit Langkap, Dorong Layanan Rutin dan Pencegahan Stunting di Lingga Timur
Kejati Kepri dan Pertamina Perkuat Sinergi Mitigasi Risiko Pidana dalam Kontrak Bisnis
Zuhdi Insani Terpilih Sebagai Ketua PGRI Cabang Singkep Periode 2025-2030
Wabup Novrizal dan Ketua Dekranasda Tinjau Posyandu Cemara, Serahkan APE untuk PAUD di Lingga Utara
Berita ini 37 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 31 Oktober 2025 - 13:55 WIB

Dinkes Lingga Catat 21 Kasus Kanker Sepanjang 2025, 1 Pasien Meninggal Dunia

Kamis, 30 Oktober 2025 - 21:51 WIB

Kejati Kepri Terima Kunjungan Sesjampidum Kejagung RI: Dorong Transparansi dan Akuntabilitas Penegakan Hukum

Kamis, 30 Oktober 2025 - 21:21 WIB

Wakajati Kepri: Risiko Hukum Bisa Timbul Jika Pengelolaan Keuangan Negara Abai Prinsip Good Governance

Kamis, 30 Oktober 2025 - 20:05 WIB

PAUD di Lingga Timur Terima Bantuan APE dari Pemkab Lingga, Dorong Anak Belajar Sambil Bermain

Kamis, 30 Oktober 2025 - 19:03 WIB

Feby Sarianty Novrizal Tinjau Posyandu Semangka di Bukit Langkap, Dorong Layanan Rutin dan Pencegahan Stunting di Lingga Timur

Berita Terbaru