Primata Langka Natuna Jadi Maskot Pilkada Serentak Kepri 2024 - ihand.id | Informasi Harian Andalan Indonesia    

Primata Langka Natuna Jadi Maskot Pilkada Serentak Kepri 2024

 Primata Langka Natuna Jadi Maskot Pilkada Serentak Kepri 2024

Ihand.idLingga – Kekah, primata langka yang hanya ditemukan di Kabupaten Natuna, khususnya di Pulau Bunguran Besar, telah dipilih sebagai maskot untuk Pilkada Serentak Kepulauan Riau (Kepri) tahun 2024.

Keputusan ini diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepri pada Sabtu, 27 April 2024.

Maskot Pilkada Serentak Kepulauan Riau (Kepri) tahun 2024 (foto: ist)

Ketua KPU Lingga, Ardhi Aulya, menyatakan bahwa penggunaan Kekah sebagai maskot merupakan hasil keputusan bersama KPU Kepri dalam mendukung upaya konservasi hewan langka tersebut. Maskot tersebut terdiri dari dua Kekah, yakni Rami dan Kesi, masing-masing mewakili Kekah jantan dan betina.

“Dengan penggunaan Kekah sebagai maskot khusus pilkada serentak di Provinsi Kepri, kami berharap dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya pada tanggal 27 November mendatang,” ujar Ardhi pada media ini.

primata langka yang hanya ditemukan di Kabupaten Natuna, khususnya di Pulau Bunguran Besar (foto: ist)

Diketahui, Kekah dikenal sebagai hewan pemalu dengan ciri fisik menyerupai monyet. Populasi Kekah di Natuna saat ini diperkirakan hanya berkisar antara 5 hingga 7 ribu ekor, menjadikannya sebagai salah satu primata langka yang harus dilindungi.

Dengan penunjukan Kekah sebagai maskot Pilkada Serentak Kepri, diharapkan akan lebih banyak orang yang menyadari pentingnya upaya konservasi untuk menjaga keberlangsungan hidup hewan ini.

Langkah ini bukan hanya simbolis, tetapi juga merupakan bentuk nyata dari upaya pelestarian Kekah. Melalui kampanye ini, KPU Kepri berharap dapat menarik perhatian publik terhadap pentingnya perlindungan terhadap hewan-hewan langka dan meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan masyarakat Kepulauan Riau.

Penggunaan Kekah sebagai maskot Pilkada ini juga diharapkan dapat memupuk rasa cinta dan kepedulian masyarakat terhadap flora dan fauna lokal, serta mendorong partisipasi aktif dalam perhelatan demokrasi yang akan datang.

Dengan demikian, diharapkan Pilkada Serentak 2024 tidak hanya menjadi ajang pemilihan kepala daerah, tetapi juga momentum untuk meningkatkan kesadaran konservasi dan pelestarian alam di Kepulauan Riau.(ca)

Related post

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *