Presiden Prabowo Saksikan Penyerahan Aset Rampasan Negara Rp7 Triliun kepada PT Timah

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 8 Oktober 2025 - 12:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Prabowo Saksikan Penyerahan Aset Rampasan Negara Rp7 Triliun kepada PT Timah | f. BPMI Setpres

Presiden Prabowo Saksikan Penyerahan Aset Rampasan Negara Rp7 Triliun kepada PT Timah | f. BPMI Setpres

Presiden Prabowo menyaksikan penyerahan aset rampasan negara senilai Rp7 triliun kepada PT Timah Tbk di Bangka Belitung, bentuk tegas pemulihan kerugian negara.

Ihand.id – Pangkal Pinang — Presiden Prabowo Subianto menyaksikan secara langsung prosesi Penyerahan Aset Barang Rampasan Negara (BRN) kepada PT Timah Tbk yang digelar di Smelter PT Tinindo Internusa, Kota Pangkal Pinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada Senin (6/10/2025).

Presiden Prabowo Saksikan Penyerahan Aset Rampasan Negara Rp7 Triliun kepada PT Timah | f. BPMI Setpres
Presiden Prabowo Saksikan Penyerahan Aset Rampasan Negara Rp7 Triliun kepada PT Timah | f. BPMI Setpres

Penyerahan aset ini menjadi langkah monumental pemerintah dalam memulihkan kerugian negara yang ditimbulkan oleh praktik tambang timah ilegal di kawasan operasi PT Timah.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam acara tersebut, proses serah terima dilakukan secara berjenjang.

Penyerahan dimulai dari Jaksa Agung Republik Indonesia kepada Wakil Menteri Keuangan, dilanjutkan dari Wamenkeu kepada CEO Danantara, dan akhirnya diserahkan dari CEO Danantara kepada Direktur Utama PT Timah Tbk.

Baca Juga:  Kejaksaan Tinggi Kepri Menang Banding Lawan Ocean Mark Shipping: Putusan PN Batam Dibatalkan!

Presiden Prabowo menyebut prosesi ini sebagai momen bersejarah yang menunjukkan komitmen kuat pemerintah untuk menegakkan hukum dan menyelamatkan aset negara dari praktik ilegal di sektor pertambangan.

“Pagi hari ini saya ke Bangka. Tadi bersama-sama kita menyaksikan penyerahan rampasan negara dari perusahaan-perusahaan swasta yang melaksanakan pelanggaran hukum,” ujar Presiden Prabowo kepada awak media usai acara.

Daftar Aset Rampasan Negara yang Diserahkan

Barang rampasan yang diserahkan mencakup aset dengan nilai luar biasa besar dan terdiri atas berbagai jenis, di antaranya:

  1. 108 unit alat berat
  2. 99,04 ton produk kristal Sn (cristalyzer)
  3. 94,47 ton crude tin dalam 112 petakan/balok
  4. Aluminium 15 bundle (15,11 ton) dan 10 jumbo bag (3,15 ton)
  5. Logam timah Rfe 29 bundle (29 ton)
  6. 1 unit mess karyawan
  7. 53 unit kendaraan
  8. 22 bidang tanah dengan luas total 238.848 m²
  9. 195 unit alat pertambangan
  10. Logam timah sebanyak 680.687,6 kg
  11. 6 unit smelter
  12. Uang tunai yang telah disetorkan ke kas negara senilai:
  • Rp202.701.078.370
  • USD 3.156.053
  • JPY 53.036.000
  • SGD 524.501
  • EUR 765
  • KRW 100.000
  • AUD 1.840
Baca Juga:  Lawatan Singkat di Beijing, Presiden Prabowo Bahas Kerja Sama Strategis dengan Presiden Rusia Vladimir Putin

Nilai Aset Capai Rp7 Triliun, Belum Termasuk Rare Earth (Monasit)

Presiden Prabowo mengungkapkan bahwa nilai total aset yang diserahkan dalam penyerahan kali ini mencapai Rp6 hingga Rp7 triliun. Angka tersebut belum termasuk tanah jarang (rare earth/monasit) yang memiliki nilai ekonomi sangat tinggi di pasar global.

“Nilainya dari enam smelter dan barang-barang yang disita mendekati Rp6–7 triliun. Tapi, tanah jarang yang belum diurai mungkin nilainya lebih besar, sangat besar. Monasit itu satu ton bisa ratusan ribu dolar, sekitar 200 ribu dolar,” jelas Presiden.

Penulis : Redaksi

Sumber Berita : BPMI Setpres

Follow WhatsApp Channel ihand.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemkab Lingga dan BRMP Kepri Gelar Bimtek Penyuluh Pertanian untuk Dukung Swasembada Pangan Nasional
Dinkes PPKB Lingga Gelar Pelatihan Konseling Menyusui 2025: Perkuat Peran Tenaga Kesehatan Demi Generasi Emas Bebas Stunting
Forki Lingga Gelar Gashuku Bersama Inkado dan Inkai di Pantai Batu Berdaun: Pererat Persaudaraan Karateka Sejak 1976
Dialog Pagi RRI Pro 1: Wakajati Kepri Ungkap Strategi Efektif dan Transparan Pemulihan Aset dalam Pemberantasan Korupsi
Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Pemkab Lingga Masuki Tahap Akhir, Asesmen Pindah ke Bandung
Pentas PAI 2025 Kabupaten Lingga Resmi Dibuka, Wabup Novrizal Ajak Pelajar Bangun Generasi Berakhlak dan Berkualitas
Kadis Kominfo Lingga Izjumadillah Pimpin Rapat Evaluasi Kinerja Bidang IKP: Dorong Profesionalisme dan Transparansi Informasi Publik
Ketua DPRD Lingga Pimpin Audiensi Bersama SPSI dan Penambang Timah, Bahas Solusi Atas Krisis Lapangan Kerja di Daerah
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 12:52 WIB

Presiden Prabowo Saksikan Penyerahan Aset Rampasan Negara Rp7 Triliun kepada PT Timah

Rabu, 8 Oktober 2025 - 12:36 WIB

Pemkab Lingga dan BRMP Kepri Gelar Bimtek Penyuluh Pertanian untuk Dukung Swasembada Pangan Nasional

Selasa, 7 Oktober 2025 - 20:04 WIB

Dinkes PPKB Lingga Gelar Pelatihan Konseling Menyusui 2025: Perkuat Peran Tenaga Kesehatan Demi Generasi Emas Bebas Stunting

Selasa, 7 Oktober 2025 - 19:30 WIB

Forki Lingga Gelar Gashuku Bersama Inkado dan Inkai di Pantai Batu Berdaun: Pererat Persaudaraan Karateka Sejak 1976

Selasa, 7 Oktober 2025 - 19:20 WIB

Dialog Pagi RRI Pro 1: Wakajati Kepri Ungkap Strategi Efektif dan Transparan Pemulihan Aset dalam Pemberantasan Korupsi

Berita Terbaru