Presiden Jokowi Sampaikan Tiga Tantangan Besar dalam Transisi Energi

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 17 Maret 2022 - 21:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ihand.id / Nasional -Setiap negara memiliki tantangan dan kebutuhan yang berbeda dalam mentransformasikan sistem energi. Transisi energi bukan hanya tentang perubahan pemanfaatan dan penggunaan bahan bakar fosil ke energi terbarukan, tetapi menyangkut aspek yang sangat-sangat kompleks dari ilmu pengetahuan dan tehnologi sampai dengan aspek sosial ekonomi dan lingkungan.

Saat menyampaikan pidato kunci pada S20 High Level Policy Webinar on Just Energy Transition, sebagaimana ditayangkan pada YouTube Sekretariat Presiden, Kamis, 17 Maret 2022, Presiden Joko Widodo menyebut bahwa transisi energi akan mengubah banyak hal sehingga dibutuhkan strategi tepat untuk mengidentifikasi tantangan yang ada.

Baca Juga:  Perkuat Kerja Sama Militer di Kawasan Indo-Pasifik, Panglima TNI Terima Kunjungan Kehormatan Kasad Australia

“Transisi energi akan mengubah banyak hal: perubahan pekerjaan, skenario pembangunan, orientasi bisnis dan lainnya. Karena itu, dibutuhkan strategi dan mekanisme yang tepat untuk mengidentifikasi tantangan saat ini dan tantangan di masa ke depan agar transisi energi rendah karbon yang adil dan merata dapat terlaksana dengan baik,” ujar Presiden Jokowi.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Presiden Jokowi memandang bahwa ada tiga tantangan besar dalam transisi energi yang perlu mendapatkan perhatian semua pihak. Pertama terkait dengan akses energi bersih, dunia menghadapi kenyataan bahwa tidak semua warga dunia memiliki akses pada energi yang terjangkau, andal, berkelanjutan, dan modern.

Baca Juga:  Gunakan Produk Dalam Negeri untuk Pacu Pertumbuhan Ekonomi Nasional

“Kita harus mendorong energi bersih untuk semua, terutama energi untuk elektrifikasi dan clean cooking, leaving no one behind,” imbuhnya.

Tantangan kedua, terkait dengan masalah pendanaan, Presiden Jokowi menjelaskan bahwa proses transisi membutuhkan dana yang sangat besar. Transisi energi membutuhkan proyek-proyek baru, artinya juga dibutuhkan investasi yang baru. Karena itu dibutuhkan eksplorasi mekanisme pembiayaan yang tepat agar tercipta keekonomian, harga yang kompetitif, dan tidak membebani masyarakat.

Follow WhatsApp Channel ihand.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sekolah Garuda, Visi Besar Presiden Prabowo untuk Cetak Talenta Unggul Menuju Indonesia Emas 2045
Presiden Prabowo Saksikan Penyerahan Aset Rampasan Negara Rp7 Triliun kepada PT Timah
Bendera Merah Putih, Gagah Berkibar Saat Gladi Upacara HUT ke-80 TNI
Hacker Bjorka Ditangkap Polda Metro Jaya, Terbongkar Dalang di Balik Peretasan 4,9 Juta Data Nasabah Bank
Batam Batik Fashion Week 2025 Hadir di Lingga: Sinergi Dekranasda Lingga dan Batam Angkat Martabat Batik Nusantara
IKM Lingga Sulap Sabut Kelapa Jadi Produk Bernilai Ekspor, Dorong Ekonomi Daerah
Pangkopassus Anjangsana ke Mantan Panglima TNI Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto
Dansesko TNI Anjangsana Dengan Mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Endriartono Soetarto
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 13:46 WIB

Sekolah Garuda, Visi Besar Presiden Prabowo untuk Cetak Talenta Unggul Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 8 Oktober 2025 - 12:52 WIB

Presiden Prabowo Saksikan Penyerahan Aset Rampasan Negara Rp7 Triliun kepada PT Timah

Jumat, 3 Oktober 2025 - 22:55 WIB

Bendera Merah Putih, Gagah Berkibar Saat Gladi Upacara HUT ke-80 TNI

Jumat, 3 Oktober 2025 - 11:59 WIB

Hacker Bjorka Ditangkap Polda Metro Jaya, Terbongkar Dalang di Balik Peretasan 4,9 Juta Data Nasabah Bank

Kamis, 2 Oktober 2025 - 18:05 WIB

Batam Batik Fashion Week 2025 Hadir di Lingga: Sinergi Dekranasda Lingga dan Batam Angkat Martabat Batik Nusantara

Berita Terbaru