Putusan MK Gratiskan SD-SMP Swasta, Orang Tua di Lingga Masih Bayar SPP

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 2 Juni 2025 - 13:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah satu SD Swasta yang ada di Dabo Singkep | f. Ist

Salah satu SD Swasta yang ada di Dabo Singkep | f. Ist

Mahkamah Konstitusi (MK) resmi mengeluarkan putusan untuk menggratiskan biaya sekolah swasta dari jenjang SD hingga SMP. Namun, di Kabupaten Lingga, sejumlah sekolah swasta masih memungut iuran bulanan dan biaya pendaftaran dari orang tua murid.

Ihand.id – Lingga – Putusan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia yang menggratiskan seluruh biaya sekolah swasta dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) membawa angin segar bagi jutaan orang tua siswa di Indonesia.

Selama ini, beban biaya pendidikan di sekolah swasta tergolong tinggi karena seluruh operasional seperti gaji guru, pengadaan alat tulis, hingga pembangunan fasilitas sekolah, ditanggung pihak yayasan.

Dengan keputusan ini, pemerintah diharapkan mulai menanggung biaya tersebut demi keadilan pendidikan bagi seluruh warga negara. Orang tua pun merasa sedikit lega, terutama mereka yang menyekolahkan anaknya lebih dari satu orang di sekolah swasta.

Meski putusan MK telah keluar, realitas di lapangan masih menunjukkan ketimpangan. Di Kabupaten Lingga, beberapa sekolah swasta masih memungut biaya pendaftaran dan SPP bulanan.

“Sampai hari ini saya masih membayar iuran bulanan untuk anak saya yang sekolah di salah satu SD swasta di Dabo Singkep,” ujar salah seorang wali murid yang enggan disebutkan namanya, Senin (2/6/2025).

Ia mengaku sangat senang mendengar kabar tentang putusan MK tersebut. Saat ini, ia harus membayar iuran untuk tiga anaknya yang semuanya bersekolah di SD swasta.

Baca Juga:  Danlanal Dabo Singkep Pimpin Upacara Peringatan Hari Pramuka Ke-62 Tahun

“Saya berharap putusan MK ini segera diterapkan di sekolah-sekolah swasta di Lingga, khususnya di Dabo Singkep,” imbuhnya.

Penulis : Cahyo Aji

Follow WhatsApp Channel ihand.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Harga Emas di Lingga Naik 10 Persen, Warga Lebih Banyak Menjual daripada Membeli
Sosialisasi Stunting di Benan: PKK Lingga Tegaskan Pentingnya Gizi Seimbang untuk Cegah Stunting Anak
Kajati Kepri J. Devy Sudarso Kunker ke Kejari Karimun, Dorong Kinerja Humanis dan Berkeadilan
Kejari Lingga Tetapkan WP Tersangka Baru Kasus Korupsi Jembatan Marok Kecil, Ancaman 20 Tahun Penjara
Wabup Lingga Novrizal Resmi Buka Turnamen Sungai Buluh Cup II 2025, 64 Tim Siap Berlaga
Jembatan Hampir Roboh di Desa Tinjul, Warga Mendesak Pemkab Lingga Segera Lakukan Perbaikan
Presiden Prabowo dan Presiden MBZ Bahas Dinamika Global dalam Pertemuan di Abu Dhabi
ASN Korupsi Wajib Dipecat: Daerah Lain Sudah Tegas, Lingga Masih Toleran?
Berita ini 20 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 16 September 2025 - 00:21 WIB

Harga Emas di Lingga Naik 10 Persen, Warga Lebih Banyak Menjual daripada Membeli

Selasa, 16 September 2025 - 00:13 WIB

Sosialisasi Stunting di Benan: PKK Lingga Tegaskan Pentingnya Gizi Seimbang untuk Cegah Stunting Anak

Selasa, 16 September 2025 - 00:04 WIB

Kajati Kepri J. Devy Sudarso Kunker ke Kejari Karimun, Dorong Kinerja Humanis dan Berkeadilan

Senin, 15 September 2025 - 23:52 WIB

Kejari Lingga Tetapkan WP Tersangka Baru Kasus Korupsi Jembatan Marok Kecil, Ancaman 20 Tahun Penjara

Minggu, 14 September 2025 - 18:57 WIB

Wabup Lingga Novrizal Resmi Buka Turnamen Sungai Buluh Cup II 2025, 64 Tim Siap Berlaga

Berita Terbaru

Berita Harian Lingga

Harga Emas di Lingga Naik 10 Persen, Warga Lebih Banyak Menjual daripada Membeli

Selasa, 16 Sep 2025 - 00:21 WIB