Sinergi Kejaksaan, Kemenko Polhukam, dan Desk PPDN Sukses Ubah Aset Mangkrak Menjadi Sumber PNBP Strategis. Proyek Percontohan Nasional Ini Siap Menjadi Cetak Biru Pemanfaatan Tambang Terlantar se-Indonesia.
Ihand.id – Bintan, Kepri – Sebuah langkah monumental dalam pengelolaan sumber daya nasional kembali ditorehkan. Pemerintah melalui Desk Koordinasi Peningkatan Penerimaan Devisa Negara (PPDN), secara resmi meluncurkan program Pemanfaatan Sisa Stockpile Bijih Bauksit di Provinsi Kepulauan Riau, Senin (28/07/2025), bertempat di Desa Tanjung Moco, Kabupaten Bintan.

Acara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting nasional, termasuk PLT Wakil Jaksa Agung RI Prof. Dr. Asep Nana Mulyana, S.H., M.Hum, Wamenko Polhukam Letjen TNI (Purn) Lodewijk F Paulus, serta jajaran lintas kementerian dan Forkopimda se-Kepri.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Launching ini bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi penanda awal perubahan paradigma dalam pengelolaan kekayaan tambang negara.
5 Juta Ton Bijih Bauksit Bernilai 1,4 Triliun Rupiah
Stockpile bauksit yang selama satu dekade terbengkalai sejak larangan ekspor bahan mentah pada tahun 2014, kini bertransformasi menjadi potensi pemasukan negara.
Berdasarkan estimasi, sisa tumpukan bijih bauksit tersebut mencapai volume 5 juta metrik ton, dengan potensi nilai ekonomi sekitar 1,4 triliun rupiah (berdasarkan asumsi harga 20 USD/ton).
Langkah pemanfaatan ini akan dilakukan melalui lelang sesuai mekanisme Barang Milik Negara (BMN) Minerba, mengacu pada PP 96/2021 Pasal 184, sehingga hasilnya sah masuk ke kas negara dan memperkuat cadangan devisa nasional.
10 Tahun Masalah Mangkrak, Tuntas Berkat Sinergi
Sekretaris Jaksa Agung Muda Intelijen, Sarjono Turin, S.H., M.H., yang mewakili ketua Desk Koordinasi PPDN menyampaikan bahwa temuan sisa stockpile bauksit ini merupakan hasil dari penelusuran intensif dan inisiatif tim yang dibentuk melalui Kepmenkopolkam Nomor 151 Tahun 2024.
Dalam waktu relatif singkat, masalah yang membeku selama 10 tahun berhasil diselesaikan melalui kerja sama lintas sektor yang solid dan terintegrasi, termasuk dukungan teknis dari Kementerian ESDM, Kementerian Keuangan, serta pemerintah daerah.
“Kita tidak hanya menyelesaikan masalah lama, tapi juga membuktikan bahwa potensi tersembunyi bisa menjadi kontributor nyata bagi penerimaan negara, bila kita bersinergi,” tegasnya.
Kejaksaan RI Bergerak Proaktif Selamatkan Keuangan Negara
Penulis : Cahyo Aji
Sumber Berita : Kejaksaan Tinggi Kepri
Halaman : 1 2 Selanjutnya