Menurut Lita, uang tersebut diterima dari seorang pria yang membeli gorengan senilai Rp 10 ribu dan Rp 15 ribu.
“Dia beli total Rp25 ribu, dibayarkan dengan uang pecahan Rp100 ribu,” jelasnya.
Pria itu tidak sendiri, diduga ada satu pelaku lainnya yang menunggu di atas motor.
Kedua pelaku tampak tergesa-gesa setelah menyerahkan uang tersebut dan langsung pergi.
Meskipun sempat curiga karena bentuk uang yang berbeda, Lita tidak sempat memeriksa lebih lanjut lantaran sibuk melayani pembeli lainnya.
Penulis : Ivantri Gustianda
Editor : Cahyo Aji
Halaman : 1 2