Operator Desa di Lingga Minta Pemkab Kembalikan Insentif Seperti Tiga Tahun Lalu

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 5 November 2025 - 16:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Operator Desa di Lingga Minta Pemkab Kembalikan Insentif Seperti Tiga Tahun Lalu, Asdian Salah satu Operator Desa di Desa Batu Kacang | f. Redaksi

Operator Desa di Lingga Minta Pemkab Kembalikan Insentif Seperti Tiga Tahun Lalu, Asdian Salah satu Operator Desa di Desa Batu Kacang | f. Redaksi

Sejak tahun 2022, para operator data di desa dan kelurahan Kabupaten Lingga tidak lagi menerima insentif. Padahal, mereka merupakan ujung tombak pendataan masyarakat, terutama dalam urusan data kemiskinan.

Lingga – ihand.id | Para operator desa di Kabupaten Lingga kembali menyuarakan harapan agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lingga menyalurkan kembali insentif bagi operator data di desa dan kelurahan, seperti yang pernah diberikan tiga tahun lalu.

Sebelum tahun 2022, seluruh operator desa di Kabupaten Lingga rutin menerima insentif setiap tiga bulan sekali, sebagai bentuk penghargaan atas kerja keras mereka dalam mengelola dan memperbarui data masyarakat di tingkat desa.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, sejak tahun 2022 hingga kini, bantuan tersebut tak lagi diterima. Kondisi ini membuat para operator merasa kurang diperhatikan, padahal peran mereka sangat penting dalam menjaga validitas data di lapangan.

Baca Juga:  Disperindagkop Lingga Genjot Percepatan Koperasi Desa Merah Putih, Tantangan Administrasi Jadi Sorotan

Salah satu operator desa di Desa Batu Kacang, Kecamatan Singkep, Asdian atau akrab disapa Yan, mengungkapkan bahwa terakhir kali mereka menerima insentif adalah pada tahun 2021.

“Tahun 2021 itu kami hanya menerima insentif untuk empat bulan, dikalikan Rp250 ribu per bulan. Jadi totalnya sekitar Rp1 juta. Tapi setelah itu, sampai sekarang tidak pernah lagi kami menerima dana insentif tersebut,” ujar Yan, Rabu (05/11/2025).

Yan menuturkan, insentif tersebut sebenarnya tidak besar, namun sangat berarti bagi para operator desa yang setiap hari bergelut dengan berbagai data penting, terutama data kemiskinan dan sosial masyarakat.

“Kami ini ujung tombak data di desa. Semua data, khususnya data kemiskinan, berasal dari kami. Kami yang menginput dan mengolahnya, bahkan sering berhadapan langsung dengan masyarakat yang datang menyampaikan keluhan,” tambahnya.

Selain itu, Yan juga menyebut bahwa tugas operator data semakin berat seiring dengan seringnya pembaruan pada sistem aplikasi pemerintah. Setiap kali menu aplikasi berubah, mereka harus melakukan pembaruan dan penginputan ulang secara manual agar data tetap sinkron.

Baca Juga:  Bupati Nizar Beserta Istri Terima Gelar Kehormatan Kebangsawanan dari Keraton Kesunanan Surakarta Hadiningrat

“Aplikasi yang kami pakai menunya sering berubah-ubah. Kami diminta terus update, menginput ulang data, dan menyesuaikan menu yang makin banyak. Jadi pekerjaan kami bukan hanya administratif, tapi juga teknis dan lapangan,” jelasnya.

Para operator berharap Pemkab Lingga melalui Dinas terkait dapat mempertimbangkan kembali penyaluran insentif yang sebelumnya pernah berjalan.

Selain sebagai bentuk penghargaan, langkah tersebut juga akan menjadi motivasi bagi operator desa agar terus menjaga kualitas data yang menjadi dasar pengambilan kebijakan pemerintah.

“Kami tidak menuntut banyak, hanya berharap insentif seperti dulu bisa kembali diberikan. Itu bentuk apresiasi bagi kami yang bekerja menjaga akurasi data masyarakat,” pungkas Yan.

Penulis : Vatawari

Follow WhatsApp Channel ihand.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sekda Lingga Akui APBD Berat Jika Harus Biayai Gaji PPPK, Harap Tetap Didukung APBN
Pemkab Lingga Tegaskan Perpanjangan Kontrak Tidak Berlaku untuk Semua PPPK, Ini Penjelasan Sekda
Pemkab Lingga Rencanakan Perpanjangan Kontrak PPPK Selama 4 Tahun hingga 2030
Lantik Aspidum Baru, Kajati Kepri J. Devy Sudarso Tekankan Profesionalitas dan Integritas Penegakan Hukum
Ketua Dekranasda Lingga Hadiri Pembukaan Pengajian Dhuha Rajab, Sya’ban, dan Ramadhan BKMT Singkep
Gerakan Bersama Anak Kepri Kecam Pernyataan Endipat Wijaya: Dinilai Cederai Adab dan Marwah Melayu
Rimpang Kopi & Herbal Hadir di Tanjungpinang, Tawarkan Minuman Sehat Berbasis Rimpang dan Herbal Alami
Pesta Siaga & Perkemahan SDN 009 Singkep 2025: Bangun Karakter dan Kemandirian Sejak Dini
Berita ini 144 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 16:14 WIB

Sekda Lingga Akui APBD Berat Jika Harus Biayai Gaji PPPK, Harap Tetap Didukung APBN

Senin, 15 Desember 2025 - 15:57 WIB

Pemkab Lingga Tegaskan Perpanjangan Kontrak Tidak Berlaku untuk Semua PPPK, Ini Penjelasan Sekda

Senin, 15 Desember 2025 - 15:40 WIB

Pemkab Lingga Rencanakan Perpanjangan Kontrak PPPK Selama 4 Tahun hingga 2030

Senin, 15 Desember 2025 - 15:07 WIB

Lantik Aspidum Baru, Kajati Kepri J. Devy Sudarso Tekankan Profesionalitas dan Integritas Penegakan Hukum

Minggu, 14 Desember 2025 - 21:28 WIB

Ketua Dekranasda Lingga Hadiri Pembukaan Pengajian Dhuha Rajab, Sya’ban, dan Ramadhan BKMT Singkep

Berita Terbaru

Pemkab Lingga Rencanakan Perpanjangan Kontrak PPPK Selama 4 Tahun hingga 2030 | f. Wandy

Berita Harian Lingga

Pemkab Lingga Rencanakan Perpanjangan Kontrak PPPK Selama 4 Tahun hingga 2030

Senin, 15 Des 2025 - 15:40 WIB