Meriahkan Karnaval HUT RI 77, Komunitas Tuah Anta Permana Dapatkan Perhatian Penonton

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 22 Agustus 2022 - 22:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“Ada beberapa yang kami tampilkan, seperti tanjak warisan Riau Lingga yang dizaman dulu digunakan oleh pahlawan Nasional Lingga, Sultan Mahmud Riayat Syah, terus Pengantin Melayu, Talam Sehidang, serta wonderfull Tuana Carnival yang juga sebagai seni modern kotemporer,” tegasnya.

Adapun Tanjak warisan Riau Lingga tersebut diberi nama Bugis Tak Balek, yang pernah dipakai oleh Sultan Mahmud Riayat Syah.

Diikuti sekelompok pria berbusana lengkap yang menggunakan Tanjak warisan Melayu, hasil sejarah yang saling berkaitan dalam perjalanan tahta kerajaan Melayu. Ini merupakan tanda bahwa bangsa Melayu adalah bangsa yang besar. Filosofi tanjak atau (tanah yang dipijak) tidak bisa dipandang remeh, karna dalam penggunaan dan makna nilainya penuh dengan arti dan rahasia hakikat nya sendiri.

Serta sekumpulan perempuan yang menggunakan busana tudung lingkop. Yang merupakan busana perempuan, saat berkegiatan hendak melakukan perjalanan, dan berfungsi sebagai pelindung dari teriknya panas serta menjaga pandangan dari kaum pria yang melihatnya.

Yang menarik adalah Talam Sehidang, yang menjadi salah satu acara yang paling sukses mengambil perhatian masyarakat kabupaten Lingga.
Yang pernah dilaksanakan di Desa Tanjung Harapan dan Desa Lanjut beberapa bulan lalu.

Sebagaimana Talam dan baju beganjal yang menjadi ikon, dengan berbaju putih, celana hitam, semutar serta lengkap dengan kain sarung. Pakaian ini sering digunakan saat acara gotong royong seperti persiapan pesta pernikahan.

Baca Juga:  Dekat Dengan Masyarakat, Kapolres Lingga Senantiasa Jadi Tempat Curhat

Desgi Prayoga mengatakan, alasan diikut sertakan penampilan dari Wonderfull Tuana Carnival guna mengangkat kostum kain Songket dan Batik Lingga sebagai upaya mengingatkan kembali budaya Melayu yang telah ada, serta budaya Nasional lainnya guna menjaga toleransi dalam berbudaya.
Ini menggambarkan beragam suku di Indonesia memiliki adat dan budayanya tersendiri. Hal ini dikemas secara etnik oleh Tuah Anta Permana,” tutupnya. (Yud)

Follow WhatsApp Channel ihand.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ketua TP PKK dan Dekranasda Lingga Tinjau Posyandu Desa Benan, Dorong Percepatan Penurunan Stunting
ASN Korupsi di Lingga Tetap Bekerja, BKPSDM Mengaku Tak Berani Buka Jumlah Kasus
Pemerintah Siapkan Jutaan Lapangan Kerja Baru Lewat Program Strategis Nasional
Bandara Dabo Singkep Bagi-Bagi Cokelat dan Tumpeng, Sambut Harhubnas dengan Kejutan Manis
Sudah 3 Bulan Bus Sekolah Rusak, Siswa Marok Kecil Terpaksa Absen Sekolah
Harga Emas di Lingga Naik 10 Persen, Warga Lebih Banyak Menjual daripada Membeli
Sosialisasi Stunting di Benan: PKK Lingga Tegaskan Pentingnya Gizi Seimbang untuk Cegah Stunting Anak
Kajati Kepri J. Devy Sudarso Kunker ke Kejari Karimun, Dorong Kinerja Humanis dan Berkeadilan
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 16 September 2025 - 21:48 WIB

Ketua TP PKK dan Dekranasda Lingga Tinjau Posyandu Desa Benan, Dorong Percepatan Penurunan Stunting

Selasa, 16 September 2025 - 15:08 WIB

ASN Korupsi di Lingga Tetap Bekerja, BKPSDM Mengaku Tak Berani Buka Jumlah Kasus

Selasa, 16 September 2025 - 14:08 WIB

Pemerintah Siapkan Jutaan Lapangan Kerja Baru Lewat Program Strategis Nasional

Selasa, 16 September 2025 - 13:56 WIB

Bandara Dabo Singkep Bagi-Bagi Cokelat dan Tumpeng, Sambut Harhubnas dengan Kejutan Manis

Selasa, 16 September 2025 - 12:55 WIB

Sudah 3 Bulan Bus Sekolah Rusak, Siswa Marok Kecil Terpaksa Absen Sekolah

Berita Terbaru

ASN Korupsi di Lingga Tetap Bekerja, BKPSDM Mengaku Tak Berani Buka Jumlah Kasus | f. Red

Berita Harian Lingga

ASN Korupsi di Lingga Tetap Bekerja, BKPSDM Mengaku Tak Berani Buka Jumlah Kasus

Selasa, 16 Sep 2025 - 15:08 WIB