Mantan napi bongkar praktik gelap di Lapas Kelas III Dabo Singkep, mulai dari pungutan liar, perjudian, hingga prostitusi. Kepala Lapas angkat suara bantah tuduhan tersebut.
Ihand.id – Lingga – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Dabo Singkep kembali menjadi sorotan setelah muncul dugaan adanya praktik pungutan liar (pungli), perjudian, hingga prostitusi di dalam lingkungan lapas.
Informasi ini diungkapkan oleh salah seorang mantan narapidana yang pernah menjalani masa hukuman di lapas tersebut.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut pengakuan sumber, terdapat lapak khusus untuk bermain judi di dalam lapas. Namun, napi yang ingin ikut serta harus menyetor uang pelicin dengan nominal mencapai Rp1 juta hingga Rp1,5 juta setiap kali bermain.
Judi tersebut diduga dikoordinir oleh napi tertentu yang mendapat kepercayaan dari pimpinan lapas.
Selain biaya awal, para pemain juga dikenakan pungutan tambahan yang disebut “uang tong”. Dana itu dikumpulkan dari seluruh pemain, lalu diserahkan melalui orang kepercayaan kepada kepala lapas.
“Setiap permainan selalu ada uang tong yang diserahkan,” ujar mantan napi itu, Rabu (3/9/2025).
Lebih jauh, narasumber juga menuturkan bahwa pungli menjadi beban besar bagi napi. Mulai dari pemilihan kamar, kebutuhan sehari-hari, hingga urusan kecil lainnya, semua harus ditebus dengan uang.
Napi yang tidak patuh disebut bisa mendapat perlakuan tidak manusiawi, seperti dihukum sewenang-wenang, bahkan pernah disiram air septiktank atau dipukuli.
Tak berhenti di situ, mantan napi ini juga mengaku pernah dipindahkan ke lapas lain karena menolak mengikuti instruksi memilih salah satu caleg tertentu.
“Instruksi datang langsung dari kepala lapas. Karena saya menolak, akhirnya dipindahkan,” bebernya.
Yang lebih mengejutkan, narasumber menyingkap adanya praktik prostitusi di dalam lapas. Disebutkan, napi bisa “memenuhi kebutuhan biologis” dengan tarif Rp3,5 juta per kunjungan.
Fasilitas ini bisa diakses baik bersama pasangan resmi, istri, maupun pekerja seks komersial (PSK) melalui jalur khusus dan ruangan yang disiapkan dari pagi hingga sore.
Penulis : Cahyo Aji
Halaman : 1 2 Selanjutnya