Mahfud MD Apresiasi Wacana Kepala Daerah Dipilih oleh DPRD, Dinilai Efisien dan Hemat Anggaran

Avatar photo

- Jurnalis

Minggu, 15 Desember 2024 - 12:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD | f. IG @mohmahfudmd

Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD | f. IG @mohmahfudmd

Menurutnya, sistem pemilihan langsung yang berlaku saat ini membutuhkan anggaran yang sangat besar, baik dari negara maupun para kandidat.

Jika dialihkan ke DPRD, anggaran tersebut dapat digunakan untuk kepentingan masyarakat yang lebih mendesak, seperti perbaikan infrastruktur, pendidikan, atau irigasi.

“Efisien, enggak keluar duit seperti kita sekarang. Uang yang kita hemat itu bisa digunakan untuk memberi makan anak-anak kita, memperbaiki sekolah, atau memperbaiki irigasi,” kata Presiden yang juga Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Biaya Politik yang Mahal dan Dampaknya pada Kontestan

Baca Juga:  Presiden Joko Widodo dan Presiden Xi Jinping Berkomitmen Tingkatkan Kerja Sama Berbagai Bidang

Prabowo juga menyoroti mahalnya biaya politik dalam Pilkada langsung yang sering kali membuat kandidat pemenang sekalipun merasa lesu karena besarnya pengorbanan finansial.

“Berapa puluh triliun habis dalam satu-dua hari, dari negara maupun dari tokoh-tokoh politik masing-masing,” ungkapnya.

Selain itu, ia menyebut bahwa biaya politik yang besar juga berpotensi menciptakan berbagai persoalan, seperti politik uang dan praktik-praktik yang tidak sehat dalam proses demokrasi.

“Ini sistem terlalu mahal. Yang menang lesu, apalagi yang kalah,” tambahnya.

Menuai Pro dan Kontra

Baca Juga:  Universitas Internasional Batam Gelar Seminar, Tema: Generasi Muda Jaga Demokrasi Bermartabat

Wacana ini diperkirakan akan memunculkan pro dan kontra di tengah masyarakat dan kalangan politik.

Sebagian pihak mendukung karena dianggap lebih efisien dan mengurangi praktik politik uang, sementara pihak lain mengkhawatirkan bahwa mekanisme ini dapat mengurangi partisipasi langsung masyarakat dalam menentukan pemimpinnya.

Usulan ini juga membuka ruang diskusi nasional untuk mencari format demokrasi yang ideal bagi Indonesia, mengingat sistem Pilkada langsung yang berlaku saat ini telah berjalan lebih dari satu dekade dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya.

Penulis : Cahyo Aji

Follow WhatsApp Channel ihand.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Lebih Dari 100 Rumah di Kelurahan Dabo Lama Terdampak Banjir ROB
Dua Warga Batam Tewas Terseret Arus Saat Memancing di Pantai Bahagia Nongsa
Bupati Nizar Resmikan Kelenteng Dai Xia Bio di Desa Pengambil, Simbol Kerukunan Beragama
Cegah Banjir: Bripka Hendri Bersama Babinsa dan Instansi Terkait Bersihkan Parit di Kota Dabo
Tanjungpinang Raih Juara Umum Festival Tunas Bahasa Ibu 2024
Bupati Nizar Hadiri Sembahyang Keselamatan di Kelenteng Desa Rejai: Momentum Jalin Kebersamaan dan Kerukunan
Terseret Arus Laut Dua Warga Batam Hilang Saat Pergi Memancing
3 Satuan Elit TNI AL Gelar Latihan Operasi Dukungan Pasukan Khusus di Dabo Singkep
Berita ini 22 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 17 Desember 2024 - 13:17 WIB

Lebih Dari 100 Rumah di Kelurahan Dabo Lama Terdampak Banjir ROB

Selasa, 17 Desember 2024 - 12:57 WIB

Dua Warga Batam Tewas Terseret Arus Saat Memancing di Pantai Bahagia Nongsa

Selasa, 17 Desember 2024 - 12:40 WIB

Bupati Nizar Resmikan Kelenteng Dai Xia Bio di Desa Pengambil, Simbol Kerukunan Beragama

Senin, 16 Desember 2024 - 17:16 WIB

Cegah Banjir: Bripka Hendri Bersama Babinsa dan Instansi Terkait Bersihkan Parit di Kota Dabo

Senin, 16 Desember 2024 - 17:07 WIB

Tanjungpinang Raih Juara Umum Festival Tunas Bahasa Ibu 2024

Berita Terbaru

Lebih Dari 100 Rumah di Kelurahan Dabo Lama Terdampak Banjir ROB | f. Wandy

Berita Harian Lingga

Lebih Dari 100 Rumah di Kelurahan Dabo Lama Terdampak Banjir ROB

Selasa, 17 Des 2024 - 13:17 WIB

Tanjungpinang Raih Juara Umum Festival Tunas Bahasa Ibu 2024 | f. Cahyo

Seputar KEPRI

Tanjungpinang Raih Juara Umum Festival Tunas Bahasa Ibu 2024

Senin, 16 Des 2024 - 17:07 WIB