Mahasiswa Kepulauan Riau Gelar Aksi Tuntut Dana Pendidikan dari CSR BRK Syariah di Tanjungpinang

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 14 November 2024 - 16:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mahasiswa Kepulauan Riau Gelar Aksi Tuntut Dana Pendidikan dari CSR BRK Syariah di Tanjungpinang | Fotografer: Cahyo Aji

Mahasiswa Kepulauan Riau Gelar Aksi Tuntut Dana Pendidikan dari CSR BRK Syariah di Tanjungpinang | Fotografer: Cahyo Aji

Ihand.id – TANJUNGPINANG – Sejumlah mahasiswa dari berbagai organisasi, seperti Jaringan Pengawas Kebijakan Pemerintah (JPKP), Gerakan Aksi Mahasiswa (GAM), dan Himpunan Mahasiswa Melayu Raya (Himaraya), menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Bank Riau Kepri (BRK) Syariah di Tanjungpinang, Kepulauan Riau, pada Kamis (14/11/2024).

Mahasiswa Kepulauan Riau Gelar Aksi Tuntut Dana Pendidikan dari CSR BRK Syariah di Tanjungpinang | fotografer: Cahyo Aji
Mahasiswa Kepulauan Riau Gelar Aksi Tuntut Dana Pendidikan dari CSR BRK Syariah di Tanjungpinang | fotografer: Cahyo Aji

Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap alokasi anggaran Corporate Social Responsibility (CSR) BRK Syariah yang dinilai tidak memihak pada mahasiswa di Kepri.

Baca Juga:  Ibu Pjs. Bupati Lingga Syarifah Munira Resmi Membuka Stand Bazar UMKM dalam Rangka Hari Jadi Kabupaten Lingga ke-21

Dalam aksinya, mahasiswa menuntut agar dana CSR dari BRK Syariah dialokasikan untuk kebutuhan pendidikan di Kepri, khususnya melalui program beasiswa bagi mahasiswa. Aksi yang awalnya berlangsung tertib ini berubah menjadi memanas setelah terjadi aksi saling dorong antara mahasiswa dan petugas keamanan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Meski demikian, demonstrasi tetap berjalan dengan seruan mahasiswa yang menggaungkan harapan mereka akan transparansi dan keadilan dalam alokasi dana CSR dari BRK Syariah.

Adiya Rivaldi Pratama, penanggung jawab aksi dari kelompok mahasiswa, menyuarakan tuntutan agar CSR BRK Syariah benar-benar membawa dampak positif bagi masyarakat Kepri, khususnya dalam bidang pendidikan.

“Kami meminta keterbukaan dari BRK Syariah terkait alokasi CSR mereka. Banyak mahasiswa di Kepri yang mengajukan beasiswa, tetapi tidak diindahkan. Mengapa dana CSR di Provinsi Riau selalu ada untuk mahasiswa di sana, sementara mahasiswa Kepri terabaikan?” tegas Adiya.

Dalam orasinya, Adiya juga menyoroti bahwa BRK Syariah mengelola sebagian besar Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di Kepulauan Riau, sehingga seharusnya ada keadilan dalam distribusi CSR di kedua provinsi yang menjadi basis BRK, yakni Riau dan Kepri.

“Kepri juga berkontribusi besar bagi BRK Syariah. Jangan hanya keuntungan dari sini dibawa ke Provinsi Riau. Kami berharap mahasiswa di sini juga merasakan manfaat dari CSR BRK Syariah,” tambahnya.

Tuntutan yang disampaikan oleh para mahasiswa meliputi beberapa hal, di antaranya adalah adanya transparansi dalam penggunaan dana CSR, khususnya terkait pemberian beasiswa.

Mahasiswa berharap agar beasiswa yang didanai CSR tersebut diberikan secara adil dan terbuka, mengingat banyak mahasiswa di Kepri yang membutuhkan dukungan pendidikan namun merasa diabaikan oleh BRK Syariah.

Selain itu, mahasiswa juga mendesak agar pihak BRK Syariah Tanjungpinang, terutama pimpinan cabang, bersedia turun langsung menemui mereka dan memberikan klarifikasi.

Jika tuntutan mereka tidak mendapat tanggapan yang memadai, mahasiswa menyatakan siap untuk menggelar aksi lanjutan di masa mendatang.

Di sisi lain, pihak BRK Syariah, melalui Finansial Review mereka, Tengku Akhyar, merespons aksi tersebut dengan menyatakan bahwa aspirasi mahasiswa akan diterima dan diteruskan kepada pimpinan cabang.

“Kita terima dulu aspirasi ini. Nantinya akan kita sampaikan ke atasan atau pimpinan cabang,” ujarnya kepada awak media di lokasi aksi.

Aksi unjuk rasa mahasiswa ini mendapat perhatian publik sebagai simbol perjuangan mahasiswa Kepri dalam menuntut hak mereka atas dana CSR untuk keperluan pendidikan.

Aksi ini juga menjadi pengingat bagi perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kepri untuk lebih memperhatikan kepentingan masyarakat lokal, terutama dalam aspek pendidikan yang menjadi kebutuhan fundamental bagi generasi muda di daerah tersebut.

Para mahasiswa berharap bahwa BRK Syariah segera menindaklanjuti tuntutan mereka dengan langkah konkret yang menunjukkan keberpihakan pada kemajuan pendidikan di Kepri.

Mereka juga meminta agar alokasi dana CSR tidak hanya mengalir ke Provinsi Riau, tetapi juga dirasakan secara nyata oleh masyarakat di Kepri.(ca)

Follow WhatsApp Channel ihand.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Resmikan Kampung Bebas Narkoba, Kapolres Lingga : Komitmen Polri Berantas Narkoba
Sekda Lingga Respons Cepat Sorotan Publik, Pembangunan Toilet SDN 005 Berlian Jadi Prioritas 2026
Potret Kelam Dunia Pendidikan di Pesisir Lingga: SDN 005 Berlian Tanpa Toilet, Siswa Terpaksa Pulang Saat Jam Belajar
Singkep Barat Semarak Menyambut Tahun Baru Islam 1447 H: Pawai Ta’aruf hingga Lomba Keislaman Warnai Bukit Tumang
TPP Gaji 13 PNS Lingga Belum Cair, Sekda Pastikan Tetap Dibayarkan Setelah APBD-P Juli 2025
Menghidupkan Asa dari Sabut dan Kelapa: IKM Sentra Kelapa Dibangkitkan Kembali
LMG dan Kejari Berkolaborasi! Festival Edukasi Segera Digelar di Lingga
Pemerintah Kabupaten Lingga Matangkan Arah Pembangunan Lima Tahun ke Depan Lewat Musrenbang RPJMD 2025–2029
Berita ini 17 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 21:03 WIB

Resmikan Kampung Bebas Narkoba, Kapolres Lingga : Komitmen Polri Berantas Narkoba

Minggu, 29 Juni 2025 - 14:27 WIB

Sekda Lingga Respons Cepat Sorotan Publik, Pembangunan Toilet SDN 005 Berlian Jadi Prioritas 2026

Jumat, 27 Juni 2025 - 14:18 WIB

Potret Kelam Dunia Pendidikan di Pesisir Lingga: SDN 005 Berlian Tanpa Toilet, Siswa Terpaksa Pulang Saat Jam Belajar

Jumat, 27 Juni 2025 - 13:42 WIB

Singkep Barat Semarak Menyambut Tahun Baru Islam 1447 H: Pawai Ta’aruf hingga Lomba Keislaman Warnai Bukit Tumang

Kamis, 26 Juni 2025 - 21:55 WIB

TPP Gaji 13 PNS Lingga Belum Cair, Sekda Pastikan Tetap Dibayarkan Setelah APBD-P Juli 2025

Berita Terbaru