Pemkab Lingga bersama Kemenperin, akademisi, dan pelaku IKM menyusun langkah strategis memperkuat Sentra IKM Kelapa sebagai motor ekonomi baru daerah.
Ihand.id | Lingga – Pemerintah Kabupaten Lingga melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema “Sentra IKM Kelapa Lingga: Kolaborasi, Strategi, dan Akselerasi Menuju Hilirisasi.”

Kegiatan ini menjadi bagian penting dari rangkaian finalisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik Kementerian Perindustrian RI Tahun Anggaran 2025.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
FGD tersebut bertujuan merumuskan strategi konkret dalam memperkuat dan mempercepat pengembangan Sentra IKM Kelapa Lingga, yang kini diproyeksikan sebagai motor ekonomi baru berbasis hilirisasi kelapa di wilayah tersebut.
Kegiatan dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Lingga, Armia, yang menegaskan bahwa sentra IKM kelapa merupakan sektor strategis dengan potensi besar.
Menurutnya, pengembangan sentra harus berlandaskan prinsip keberlanjutan mulai dari kontinuitas produksi, ketersediaan bahan baku, hingga manajemen pengelolaan.
“Sentra IKM Kelapa harus tumbuh secara konsisten. Tidak hanya menjadi fasilitas, tetapi juga pusat aktivitas ekonomi yang memberi manfaat nyata bagi pelaku IKM,” ujar Armia, Kamis (11/12/2025).
Ia menambahkan bahwa sektor kelapa di Lingga memiliki peluang besar untuk dikembangkan melalui hilirisasi, sehingga diperlukan strategi yang matang dan kolaboratif.
Penulis : Ivantri Gustianda
Halaman : 1 2 Selanjutnya
















