“Kita tunggu dua hingga tiga hari ke depan, ketika air mulai surut, baru kami bisa memulai pengerjaan perbaikan. Jika dilakukan sekarang, khawatir hasilnya kurang maksimal,” ujar Yusdiandri, Selasa (14/1/2025).
Perbaikan sementara ini mencakup penimbunan sebagian badan jalan yang terdampak dan pemasangan batu miring sebagai penahan ombak.
Meski masih dalam tahap kalkulasi anggaran, Yusdiandri optimis langkah ini dapat memberikan solusi cepat bagi masyarakat. “Kami berharap pengerjaan ini bisa berjalan dengan cepat meskipun sifatnya sementara,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ke depan, perbaikan lebih menyeluruh di area tersebut direncanakan pada tahun 2026, dengan harapan mampu memberikan solusi jangka panjang terhadap masalah abrasi.
Dengan langkah ini, akses jalan yang menjadi jalur vital bagi warga setempat diharapkan kembali terjaga dan aman dilalui.
Abrasi pantai menjadi ancaman nyata yang perlu penanganan serius. Kerja sama lintas instansi dalam menghadapi situasi ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan masyarakat.
Penulis : Cahyo Aji
Halaman : 1 2