Meski arus distribusi berjalan lancar, Arman mengingatkan pentingnya pengawasan ketat terhadap angkutan sembako.
Ia menyoroti potensi penyalahgunaan kendaraan pengangkut, seperti truk atau pickup, yang bisa saja digunakan membawa barang ilegal.
Saat ini, para pemilik kendaraan disebut sudah berkomitmen mematuhi aturan. Namun, ia menegaskan perlunya penerapan sanksi tegas jika ada sopir atau pihak tertentu yang melanggar.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kalau ada sopir nakal, instansi terkait harus memberikan sanksi. Ini penting agar distribusi tetap aman dan sesuai aturan,” tegasnya.
Arman berharap kerja sama antara Pemkab, Forkopimda, TIPD, dan masyarakat terus terjaga. Menurutnya, kelancaran distribusi sembako bukan hanya sekadar persoalan logistik, melainkan juga berkaitan langsung dengan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Lingga.
Dengan sinergi yang solid, ia optimistis pasokan sembako di Lingga akan tetap stabil, sehingga masyarakat tidak khawatir akan kekurangan bahan pokok di tengah ketergantungan pada jalur laut.
Penulis : Cahyo Aji
Halaman : 1 2