Beberapa peserta tidak mampu menyembunyikan rasa haru. Ada yang menundukkan kepala lebih dalam, ada pula yang sesekali mengusap mata ketika doa diperdengarkan.
Proses tabur bunga berjalan dengan tertib. Maya Sari tampak menaburkan bunga dengan penuh hormat. Sikapnya menunjukkan betapa kuatnya ia memaknai momen tersebut, bukan sekadar ritual, tetapi cara untuk mengenang sekaligus menyampaikan pesan bahwa perjuangan para pahlawan akan terus diteruskan oleh generasi sekarang.
Momentum Menguatkan Kebersamaan dan Melanjutkan Perjuangan
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Peringatan Hari Pahlawan Nasional di Kabupaten Lingga tahun ini bukan hanya mengenang sejarah, tetapi juga menjadi ruang refleksi bagi seluruh elemen daerah.
Kehadiran lengkap para pemimpin daerah, instansi vertikal, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta generasi muda menegaskan bahwa semangat kepahlawanan masih hidup di tengah masyarakat Lingga.
Di era modern, perjuangan memang tidak lagi dalam bentuk pertempuran fisik seperti masa kolonial.
Namun, tantangan pembangunan, pemerataan ekonomi, peningkatan kualitas pendidikan, dan penguatan jati diri daerah adalah “medan juang” yang harus dihadapi bersama.
Bupati Lingga M. Nizar dalam amanat upacara tadi juga mengingatkan bahwa para pahlawan memberikan teladan penting: keberanian mengambil sikap, keteguhan dalam memperjuangkan kemerdekaan, serta ketulusan berkorban demi masa depan bangsa. Nilai-nilai itu wajib menjadi fondasi bagi langkah pembangunan daerah saat ini.
Ketua DPRD Lingga sejalan dengan hal itu. Dalam pandangannya, kerja sama penyelenggara pemerintahan daerah dengan seluruh lapisan masyarakat adalah kunci utama mempercepat capaian pembangunan.
Maya Sari menilai bahwa potensi Lingga yang begitu besar, mulai dari sektor perikanan, kelautan, pariwisata, pertanian, dan kebudayaan, akan menjadi kekuatan besar jika dikelola dengan sinergi yang solid.
Harapan untuk Generasi Muda Lingga
Salah satu fokus penting dalam peringatan Hari Pahlawan adalah generasi muda. Mereka menjadi tumpuan harapan daerah sekaligus pewaris semangat juang para pahlawan.
Ketua DPRD Lingga mengajak generasi muda untuk terus berkarya, berinovasi, dan meningkatkan kemampuan diri. Menurutnya, pemuda hari ini menghadapi tantangan yang berbeda, khususnya tantangan globalisasi dan perkembangan teknologi yang begitu cepat.
Namun, semangat pantang menyerah ala para pahlawan dapat menjadi pegangan dalam menggapai masa depan.
Ia menegaskan bahwa pembangunan Lingga di masa depan sangat membutuhkan gagasan baru, kreativitas, dan keberanian anak muda mengambil peran strategis. Hari Pahlawan, baginya, adalah momentum tepat menanamkan nilai tersebut.
Penutup: Semangat Pahlawan, Langkah Membangun Lingga
Rangkaian peringatan Hari Pahlawan Nasional 2025 di Kabupaten Lingga berjalan lancar dan penuh makna. Mulai dari upacara di halaman Gedung Nasional Dabo hingga tabur bunga di Makam Pahlawan, semuanya menghadirkan suasana reflektif dan penuh penghormatan.
Momen ini tidak hanya menjadi pengingat sejarah, tetapi juga menjadi pemicu semangat bagi masyarakat Lingga untuk terus berkarya dan membangun daerah.
Pesan Ketua DPRD Lingga bahwa pemerintah tidak dapat bekerja sendiri menjadi catatan penting: pembangunan memerlukan kolaborasi dan partisipasi seluruh elemen masyarakat.
Hari Pahlawan bukan sekadar mengenang masa lalu, tetapi momentum untuk membangun masa depan.
Dengan semangat gotong royong, kreativitas, dan tekad bersama, Kabupaten Lingga diyakini dapat melangkah lebih jauh menuju kemajuan yang diharapkan.
Penulis : Yudiar Kalman Maulana
Halaman : 1 2
















