Hama Ulat Bulu Menjamur diJagoh, Camat Singkep Barat Gerak Cepat Turun Lapangan

Avatar photo

- Jurnalis

Minggu, 11 Desember 2022 - 20:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Camat Singkep Barat, Febrizal Taufik berada di Desa Jagoh yang terserang hama ulat bulu, (foto: ist)

Taufik mengungkapkan bahwa akibat hama tersebut, banyak warga termasuk anak-anak menjadi ketakutan akan bahaya dari ulat bulu tersebut.

“Sejauh ini, ada sekitar 16 KK atau sekitar 52 jiwa yang mengalami gatal-gatal pada kulit dan menimbulkan ruam seperti bengkak pada kulit terutama anak-anak. Tentu saja ini menjadi perhatian semua untuk bersama-sama mengatasi situasi ini,” ungkapnya.
Taufik menjelaskan bahwa sejauh ini, pihak dari Puskesmas raya sudah melakukan berbagai upaya dalam hal pelayanan kesehatan.

“Dari Puskesmas Raya sendiri, sudah melakukan upaya pengobatan seperti memberikan obat-obatan bagi warga yang terkena ulat bulu tersebut, sedangkan dari pihak BPBD dan Polsek Singkep Barat juga membantu melakukan penyemprotan di tempat-tempat yang terdapat banyak hama ulat bulu tersebut,” jelas Taufik.

Camat Singkep Barat berharap agar ada upaya lebih lagi untuk mengatasi hal ini agar hama ulat bulu tersebut dapat segera teratasi.

“Kita berharap langkah cepat bersama untuk mengatasi hama ini agar tidak ada lagi korban terkait ulat bulu ini. Karena bukan hanya berada di pepohonan saja namun ulat bulu tersebut sudah sampai memasuki rumah warga karena jumlahnya yang sangat banyak,” harapnya.

Baca Juga:  Camat Singkep Barat Sambut Hangat Kunjungan Komandan Puslatpurmar 09 Dabo Singkep

Taufik juga berperan agar masyarakat lebih berhati-hati lagi saat berada di luar rumah.

“Kita berpesan masyarakat khususnya warga Desa Jagoh agar lebih berhati-hati lagi, terutama orang tua agar senantiasa menjaga anak-anaknya saat bermain di luar rumah agar tidak bersentuhan atau menyentuh ulat bulu tersebut karena efek dari terkena ulat bulu tersebut sangat berbahaya. Saya saja yang baru tiba sekitar 10 menit di lokasi tanpa sadar sudah terkena ulat bulu tersebut sehingga menyebabkan sebagian kulit saya menjadi bengkak dan gatal-gatal,” kata Taufik. (@1)

Follow WhatsApp Channel ihand.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Jelang Idul Adha, Disperindagkop Lingga Temukan Produk Kadaluarsa di Singkep Barat — Daya Beli Lesu, Stok Barang Menumpuk!
Keterbatasan Alat Pemadam di Lingga Jadi Sorotan, CSR Jadi Solusi untuk Perkuat Sarpras Damkar
Transformasi Digital Pramuka: Pendataan Anggota Melalui KTA, Wujud Transparansi dan Keseragaman Administrasi
Bea Cukai dan TNI AL Gagalkan Penyelundupan 3,5 Juta Batang Rokok Ilegal di Batam, Potensi Kerugian Negara Rp2,67 Miliar
Membedah Perbedaan Biawak Darat dan Buaya Darat: Antara Satwa Reptil dan Pria Hidung Belang yang Licik
Waspada Serangan Biawak ke Rumah: Ini Cara Efektif Mengatasi dan Mengantisipasinya
Biawak Besar Masuk Rumah, Dua Anak Kucing Jadi Santapan: Petugas Damkar Daik Lingga Berhasil Evakuasi Reptil Berbahaya
Muhammad Sani Waramadana dan Putri Mauludina Dinobatkan Sebagai Duta Genre Kabupaten Lingga 2025: Remaja Berbudaya Berencana Siap Membangun Indonesia
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 19 Mei 2025 - 21:47 WIB

Jelang Idul Adha, Disperindagkop Lingga Temukan Produk Kadaluarsa di Singkep Barat — Daya Beli Lesu, Stok Barang Menumpuk!

Senin, 19 Mei 2025 - 21:32 WIB

Keterbatasan Alat Pemadam di Lingga Jadi Sorotan, CSR Jadi Solusi untuk Perkuat Sarpras Damkar

Senin, 19 Mei 2025 - 20:19 WIB

Transformasi Digital Pramuka: Pendataan Anggota Melalui KTA, Wujud Transparansi dan Keseragaman Administrasi

Senin, 19 Mei 2025 - 19:32 WIB

Bea Cukai dan TNI AL Gagalkan Penyelundupan 3,5 Juta Batang Rokok Ilegal di Batam, Potensi Kerugian Negara Rp2,67 Miliar

Minggu, 18 Mei 2025 - 22:19 WIB

Membedah Perbedaan Biawak Darat dan Buaya Darat: Antara Satwa Reptil dan Pria Hidung Belang yang Licik

Berita Terbaru