“Hari ini kita berupaya mencari solusi dan menjelaskan atas penggunaan minyak sebesar 171 ton yang dialokasi untuk sektor perikanan yang telah disalurkan oleh penyalur kepada sub penyalur, karena minyak sektor perikanan masih jauh dari harapan yang kita inginkan, mudah-mudahan Kedepan Pertamina atau BPH migas mengakomodir keinginan kekurangan atas minyak solar subsidi untuk wilayah lingga, untuk itu minyak yang ada saat ini benar-benar sampai kepada konsumen pengguna sektor perikanan,” papar Naskarwandi.
Sementara itu kepala dinas perikanan Lingga, Sutarman menjelaskan bahwa pemkab akan senantiasa memperhatikan persoalan nelayan karena nelayan merupakan masyarakat lingga yang tidak bisa diabaikan.
“Salah satu pengaduan yang senantiasa sampai pada dinas perikanan Lingga adalah masalah minyak sektor perikanan, mudah-mudahan Kouta yang telah diberikan walaupun masih jauh dari harapan dapat dipergunakan nelayan mencari nafkah,” ungkap Sutar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Rapat yang dipimpin oleh kepala cabang dinas kelautan dan perikanan lingga menghasilkan beberapa komitmen, pertama bahwa Kouta yang telah disalurkan oleh penyalur kepada sub penyalur tetap dan tidak ada perubahan sebelum ada pertambahan minyak dari pihak Pertamina, kedua terkait persyaratan rekomendasi yang masih belum dikeluarkan akan menjadi pertimbangan cabang dinas untuk segera mungkin mempermudah nelayan mendapatkan izin untuk kapal dibawah 5gt. (Yud)
Halaman : 1 2