Langkah ini juga menjadi bagian dari upaya nasional dalam menekan potensi gangguan frekuensi dan penyalahgunaan perangkat ilegal yang dapat menghambat komunikasi strategis dan layanan publik.
Diskominfo Lingga menyambut baik inisiatif dari Balmon Batam tersebut. Menurut Ady Setiawan, kegiatan ini merupakan bentuk sinergi nyata antara pemerintah daerah dan instansi vertikal dalam membangun ekosistem digital yang sehat dan aman di Kabupaten Lingga.
Ia menegaskan pentingnya peningkatan literasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) bagi masyarakat, terlebih di era transformasi digital saat ini.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami sangat mendukung kegiatan ini karena edukasi mengenai spektrum frekuensi radio masih belum banyak dipahami masyarakat. Sosialisasi ini diharapkan dapat membuka wawasan dan meningkatkan kepatuhan terhadap regulasi yang ada,” ujar Ady.
Kegiatan yang akan digelar dalam waktu dekat tersebut juga diharapkan menjadi momentum strategis dalam menciptakan keteraturan penggunaan spektrum frekuensi di wilayah Kepulauan Riau, khususnya Kabupaten Lingga, yang memiliki tantangan geografis tersendiri dalam hal pemerataan layanan telekomunikasi.
Melalui kolaborasi seperti ini, pemerintah berharap masyarakat dapat lebih memahami peran penting spektrum frekuensi sebagai sumber daya terbatas yang harus dikelola secara bijak dan bertanggung jawab, demi mendukung keberlangsungan komunikasi nasional yang aman, efektif, dan efisien.
Penulis : Cahyo Aji
Halaman : 1 2