Dinsos Lingga Sayangkan Kasus Guru Pesantren di Bandung Hamili 12 Santriwati

Avatar photo

- Jurnalis

Sabtu, 11 Desember 2021 - 12:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepaa Dinas Sosial Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Lingga (Foto : Wandy)

Kepaa Dinas Sosial Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Lingga (Foto : Wandy)

LINGGATERKINI.COM – Kasus guru menghamili 12 Santriwati di Bandung mendapat kecaman dari berbagai pihak khususnya di Kabupaten Lingga.

Dimana kasus tersebut juga disikapi oleh Kepala Dinas Sosial Perlindugan Perempuan dan Anak Kabupaten Lingga Kisanjaya bahwa kejadian tersebut sangat mengecewakan sekali.

“Apalagi yang terjadi ini sangat mengiris hari dan itu terjadi di salah satu institusi pendidikan yang kita muliakan dan harapkan dapat membentuk generasi muda lebih baik, malah dicoreng dengan perlakuan yang tidak manusiawi,” kata Kisanjaya, Sabtu (11/12/2021)

Diungkapkan Kisanjaya beberapa hari kemarin pihaknya telah melakukan diskusi untuk mengantisipasi terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak.

“Dalam menyikapi ini kami tetap konsisten dalam memperhatikan bagaimana perlindungan anak dan perempuan tetap terjaga agar tidak ada lagi kekerasa,” ungkapnya

Baca Juga:  Dinsos Lingga Kunjungi Orang Terlantar di Desa Persiapan Kebun Nyiur

Untuk itu, Dinsos Lingga membangun kemitraan dengan KPPAD dan P2TP2A dalam rangka mengantisipasi perlindungan terhadap anak dan perempuan.

“Kemarin kami dengan tim ke Provinsi Kepri untuk membentuk UPTD, sebab di Lingga belum ada. Mudah-mudahan jika UPTD terbentuk dapat mengantisipasi peristiwa-peristiwa dan kejadian tersebut tidak ada di kampung kita,” harapnya (DY)

Follow WhatsApp Channel ihand.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Membedah Perbedaan Biawak Darat dan Buaya Darat: Antara Satwa Reptil dan Pria Hidung Belang yang Licik
Waspada Serangan Biawak ke Rumah: Ini Cara Efektif Mengatasi dan Mengantisipasinya
Biawak Besar Masuk Rumah, Dua Anak Kucing Jadi Santapan: Petugas Damkar Daik Lingga Berhasil Evakuasi Reptil Berbahaya
Muhammad Sani Waramadana dan Putri Mauludina Dinobatkan Sebagai Duta Genre Kabupaten Lingga 2025: Remaja Berbudaya Berencana Siap Membangun Indonesia
Sosialisasi Disperindagkop Lingga Sukses, Desa-Desa Mulai Rancang Koperasi Merah Putih untuk Bangkitkan Ekonomi
Pemkab Lingga Realisasikan Normalisasi Sungai 2 KM, Langkah Konkret Atasi Banjir Tahunan di Daik
Wakapolres Lingga Hadiri Prosesi Pemakaman Warga di Tanjung Harapan: Wujud Nyata Kepedulian dan Empati Polri
Kepala Syahbandar Dabo Singkep Diduga Sembunyikan Fakta! Awak Media Dibuat ‘Main Petak Umpet’ di Tengah Kisruh Tersus PT TBJ
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 18 Mei 2025 - 22:19 WIB

Membedah Perbedaan Biawak Darat dan Buaya Darat: Antara Satwa Reptil dan Pria Hidung Belang yang Licik

Minggu, 18 Mei 2025 - 21:36 WIB

Waspada Serangan Biawak ke Rumah: Ini Cara Efektif Mengatasi dan Mengantisipasinya

Minggu, 18 Mei 2025 - 21:19 WIB

Biawak Besar Masuk Rumah, Dua Anak Kucing Jadi Santapan: Petugas Damkar Daik Lingga Berhasil Evakuasi Reptil Berbahaya

Minggu, 18 Mei 2025 - 21:04 WIB

Muhammad Sani Waramadana dan Putri Mauludina Dinobatkan Sebagai Duta Genre Kabupaten Lingga 2025: Remaja Berbudaya Berencana Siap Membangun Indonesia

Minggu, 18 Mei 2025 - 20:59 WIB

Sosialisasi Disperindagkop Lingga Sukses, Desa-Desa Mulai Rancang Koperasi Merah Putih untuk Bangkitkan Ekonomi

Berita Terbaru