Cocofeat dan Cocofiber: Produk Turunan Kelapa Bernilai Ekspor dari Lingga

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 23 September 2025 - 13:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cocofiber | f. Istimewa

Cocofiber | f. Istimewa

Cocofiber biasanya dikemas dalam bentuk balok padat untuk memudahkan transportasi.

Cocofeat dipadatkan menggunakan mesin hidrolik hingga berbentuk balok (block) atau briket dengan ukuran tertentu.

Nilai Jual dan Manfaat

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Cocofeat: diminati karena sifatnya ramah lingkungan, mampu menyimpan air, menjaga kelembapan, serta mendukung pertumbuhan akar tanaman.

Harga cocofeat di pasar lokal bisa mencapai Rp 4.000–7.000/kg, sementara untuk pasar ekspor jauh lebih tinggi karena permintaan yang terus meningkat.

Cocofiber: banyak digunakan dalam industri furnitur, otomotif, konstruksi, hingga kerajinan.

Harga cocofiber ekspor bisa mencapai USD 300–400 per ton, tergantung kualitas dan tujuan negara.

Proses Pemasaran Hingga Skala Ekspor

1. Pemasaran Lokal

Baca Juga:  Tim SAR Gabungan Masih Terus Melakukan Upaya Pencarian Ujang Korban Pompong Tenggelam Akibat Cuaca Ekstrem

Produk cocofeat dan cocofiber dipasarkan ke petani hidroponik, industri meubel, pengrajin, hingga pabrik pengolahan bahan baku di dalam negeri.

2. Pemasaran Nasional

Sejumlah perusahaan besar di Pulau Jawa menjadi target utama pemasaran karena banyak industri otomotif dan agribisnis yang membutuhkan produk turunan kelapa ini.

3. Ekspor Internasional

Pasar internasional memiliki permintaan tinggi, terutama di negara-negara:

  • India: sebagai negara pengolah kelapa terbesar, namun masih mengimpor cocofiber.
  • Belanda & Jerman: untuk industri furnitur, kasur, serta media tanam organik.
  • Jepang & Korea Selatan: untuk media tanam hortikultura dan green house.
  • Amerika Serikat: sebagai media tanam organik ramah lingkungan.

Potensi Kabupaten Lingga

Dengan luas perkebunan kelapa yang besar, Lingga berpotensi menjadi salah satu sentra pengolahan cocofeat dan cocofiber di Indonesia.

Baca Juga:  Sosialisasi Stunting di Benan: PKK Lingga Tegaskan Pentingnya Gizi Seimbang untuk Cegah Stunting Anak

Apabila dikelola dengan baik melalui industri kecil menengah (IKM), produk ini bukan hanya meningkatkan nilai tambah kelapa, tetapi juga membuka lapangan kerja baru dan mendorong peningkatan ekonomi masyarakat setempat.

Cocofeat dan cocofiber adalah bukti nyata bahwa limbah sabut kelapa dapat disulap menjadi produk bernilai tinggi, bahkan hingga menembus pasar global.

Kabupaten Lingga memiliki potensi besar untuk menjadi basis industri pengolahan sabut kelapa.

Dengan dukungan pemerintah, pelaku IKM, serta akses pasar ekspor, produk ini dapat menjadi komoditas andalan yang memperkuat ekonomi daerah sekaligus berkontribusi pada devisa negara.

Penulis : Cahyo Aji

Follow WhatsApp Channel ihand.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ketua TP PKK Lingga Tegaskan Sinergi Kader dalam Evaluasi Program Kerja 2025
Dansesko TNI Anjangsana Dengan Mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Endriartono Soetarto
SE Baru BGN: Guru Penanggung Jawab MBG Dapat Insentif Harian Rp100 Ribu
Rugikan Negara Rp4,5 Miliar, Kejati Kepri Tahan Dua Tersangka Baru Kasus Korupsi Jasa Pemanduan Kapal di Batam
Kejati Kepri Hentikan Penuntutan 2 Kasus di Anambas Lewat Restorative Justice
Bandara Dabo Singkep Lakukan Kalibrasi PAPI Light, Pastikan Keselamatan Pendaratan Pesawat
Panglima TNI Dampingi Presiden RI Prabowo pada Akad Massal 26.000 KPR FLPP di Bogor
BPS Kabupaten Lingga Gelar Pembinaan Statistik Sektoral 2025, Perkuat Tata Kelola Data Pembangunan Daerah
Berita ini 24 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 22:25 WIB

Ketua TP PKK Lingga Tegaskan Sinergi Kader dalam Evaluasi Program Kerja 2025

Selasa, 30 September 2025 - 22:02 WIB

Dansesko TNI Anjangsana Dengan Mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Endriartono Soetarto

Selasa, 30 September 2025 - 21:44 WIB

SE Baru BGN: Guru Penanggung Jawab MBG Dapat Insentif Harian Rp100 Ribu

Selasa, 30 September 2025 - 18:29 WIB

Rugikan Negara Rp4,5 Miliar, Kejati Kepri Tahan Dua Tersangka Baru Kasus Korupsi Jasa Pemanduan Kapal di Batam

Selasa, 30 September 2025 - 18:19 WIB

Kejati Kepri Hentikan Penuntutan 2 Kasus di Anambas Lewat Restorative Justice

Berita Terbaru

Ketua TP PKK Lingga Tegaskan Sinergi Kader dalam Evaluasi Program Kerja 2025 | f. Diskominfo Lingga

Berita Harian Lingga

Ketua TP PKK Lingga Tegaskan Sinergi Kader dalam Evaluasi Program Kerja 2025

Selasa, 30 Sep 2025 - 22:25 WIB

Salah satu siswa SMP N 01 Singkep berfoto bersama Kepala Dinas Kesehatan Kab. Lingga saat menerima Program Makan Bergizi Gratis dari Pemerintah | f. Red

Berita Harian Lingga

SE Baru BGN: Guru Penanggung Jawab MBG Dapat Insentif Harian Rp100 Ribu

Selasa, 30 Sep 2025 - 21:44 WIB

Kejati Kepri Hentikan Penuntutan 2 Kasus di Anambas Lewat Restorative Justice | f. Kejati Kepri

Hukum dan Kriminal

Kejati Kepri Hentikan Penuntutan 2 Kasus di Anambas Lewat Restorative Justice

Selasa, 30 Sep 2025 - 18:19 WIB