Ketua DPRD Lingga Maya Sari Tegaskan Komitmen Lintas Sektor Cegah Stunting

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 14 Juli 2025 - 14:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPRD Lingga Maya Sari Tegaskan Komitmen Lintas Sektor Cegah Stunting | f. Diskominfo Lingga

Ketua DPRD Lingga Maya Sari Tegaskan Komitmen Lintas Sektor Cegah Stunting | f. Diskominfo Lingga

Ihand.id – Lingga — Suasana Ruang Rapat Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Barenlitbang) Kabupaten Lingga, Senin (14/07/2025) pagi itu terasa lebih hangat dari biasanya.

Ketua DPRD Lingga Maya Sari Tegaskan Komitmen Lintas Sektor Cegah Stunting | f. Diskominfo Lingga
Ketua DPRD Lingga Maya Sari Tegaskan Komitmen Lintas Sektor Cegah Stunting | f. Diskominfo Lingga

Derap langkah para tokoh penting daerah, mulai dari legislatif, eksekutif, TNI, hingga kader-kader Posyandu, memenuhi ruangan dalam satu misi besar: menyelamatkan generasi Lingga dari ancaman stunting.

Kegiatan bertajuk Rembuk Stunting atau Pra-Musrenbang Tematik Stunting Kabupaten Lingga Tahun 2025 ini tidak sekadar menjadi ajang seremonial. Di balik meja-meja rapat dan slide presentasi, terkandung ikhtiar kolektif lintas sektor yang kian menyadari bahwa stunting bukan hanya soal kesehatan, tapi juga soal masa depan daerah.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bupati Lingga Tegaskan Komitmen Lintas Sektor Cegah Stunting | f. Diskominfo Lingga
Bupati Lingga Tegaskan Komitmen Lintas Sektor Cegah Stunting | f. Diskominfo Lingga

Mengangkat tema “Memperkuat Konvergensi dan Kearifan Lokal dalam Pencegahan dan Penurunan Stunting di Kabupaten Lingga,” forum ini menjadi ruang diskusi strategis untuk menyatukan langkah dan merumuskan program nyata yang terintegrasi.

Ketua DPRD Lingga: “Cegah Stunting Bukan Sekadar Tugas Pemerintah, Tapi Tanggung Jawab Kolektif”

Dalam sambutannya, Ketua DPRD Kabupaten Lingga, Maya Sari, S.Sos, M.IP tampil tegas namun penuh empati. Di hadapan peserta rembuk, ia menekankan bahwa upaya penurunan angka stunting tidak boleh hanya dilihat sebagai agenda dinas teknis atau kegiatan tahunan belaka.

“Cegah stunting itu bukan sekadar urusan Dinas Kesehatan. Ini soal masa depan daerah. Kalau anak-anak kita gagal tumbuh, maka pembangunan kita akan stagnan. Tidak ada artinya infrastruktur megah kalau generasi penerus kita tidak tumbuh cerdas dan sehat,” ujarnya disambut tepuk tangan.

Baca Juga:  Kasus Diare pada Bayi dan Anak di Lingga Menurun, dr. Indra: Edukasi dan Vaksinasi Rotavirus Efektif

Maya Sari juga mengajak seluruh kepala OPD untuk tidak abai terhadap urgensi stunting. Ia menegaskan, konvergensi atau keterpaduan program lintas dinas menjadi kunci.

“Dinas pendidikan punya peran lewat edukasi ibu hamil dan remaja putri. Dinas PUPR punya tanggung jawab soal sanitasi dan air bersih. Semua harus bergerak. Tidak ada lagi program sektoral yang jalan sendiri,” tambahnya.

Dalam pandangannya, masalah stunting di Lingga bisa ditekan apabila semua pihak tidak bekerja dalam kotak-kotak sektoral. Ia bahkan mengusulkan agar indikator keberhasilan kinerja OPD juga mengacu pada kontribusi terhadap penurunan stunting.

Bupati Nizar: Komitmen dari Hulu ke Hilir

Senada dengan Ketua DPRD, Bupati Lingga Muhammad Nizar yang hadir langsung dalam kegiatan ini, menyampaikan bahwa Pemkab Lingga terus memperkuat intervensi dari hulu ke hilir. Ia menyebut bahwa tahun 2025 menjadi momentum penting untuk menurunkan angka stunting secara signifikan.

“Kami terus mendorong upaya pencegahan sejak remaja, pra-nikah, hingga 1.000 hari pertama kehidupan anak. Ini tidak bisa hanya ditangani setelah anak lahir. Intervensi kita harus dimulai sejak calon ibu masih sekolah,” kata Nizar.

Ia juga mengapresiasi kehadiran lintas sektor, termasuk para camat dan lurah, yang menurutnya memiliki peran sentral di lapangan. Di tengah keterbatasan fiskal daerah, kata dia, sinergi dan kolaborasi menjadi kekuatan utama.

“Saya ingatkan para camat dan lurah, ini bukan hanya kerja dinas. Ini kerja daerah. Kesejahteraan rakyat, salah satu indikatornya adalah angka stunting. Jangan sampai kita hanya sibuk urus administrasi tapi lupa pada anak-anak yang butuh gizi,” tegasnya.

Baca Juga:  Beberapa Unit RSUD Dabo Singkep Masih Krisis NaKes

TP PKK: Garda Terdepan di Akar Rumput

Ketua TP PKK Kabupaten Lingga, Ny. Maratusholiha Nizar, yang juga hadir dalam forum tersebut, berbicara dari sudut pandang akar rumput. Ia menyampaikan bahwa kader-kader Posyandu dan PKK di tingkat desa telah bekerja keras, namun perlu dukungan konkret.

“Kami butuh alat ukur tinggi dan berat yang layak. Butuh pelatihan kader secara berkala. Butuh transportasi untuk menjangkau rumah-rumah di pelosok. Jangan sampai kader di lapangan kehabisan semangat hanya karena minim dukungan,” ujarnya.

Maratusholiha juga mengangkat pentingnya peran ibu dalam keluarga. Ia mengatakan bahwa edukasi gizi, kebersihan lingkungan, dan pola asuh perlu terus dikuatkan melalui kelas-kelas ibu balita dan ibu hamil.

“Seringkali stunting terjadi bukan karena kemiskinan semata, tapi karena kurang pengetahuan. Maka PKK hadir untuk menjembatani itu,” ujarnya, sambil menyoroti pentingnya pemberdayaan perempuan.

Menengok Angka dan Fakta: Di Mana Posisi Lingga?

Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga mencatat bahwa pada tahun 2024, prevalensi stunting di Lingga masih berada di kisaran 20,4 persen, angka yang meskipun menurun dibanding tahun-tahun sebelumnya, namun masih di atas ambang batas ideal WHO yaitu 20 persen.

Penulis : Cahyo Aji

Follow WhatsApp Channel ihand.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Wabup Lingga Novrizal Resmi Buka Turnamen Sungai Buluh Cup II 2025, 64 Tim Siap Berlaga
Jembatan Hampir Roboh di Desa Tinjul, Warga Mendesak Pemkab Lingga Segera Lakukan Perbaikan
Presiden Prabowo dan Presiden MBZ Bahas Dinamika Global dalam Pertemuan di Abu Dhabi
ASN Korupsi Wajib Dipecat: Daerah Lain Sudah Tegas, Lingga Masih Toleran?
Komunitas LMG Jalin Silaturahmi dengan Kabandara Baru Dabo Singkep
Kabandara Dabo Jalin Komunikasi dengan Fly Jaya, Wacana Penerbangan Baru Terbuka
Presiden Prabowo Tiba di Doha, Gelar Pertemuan dengan Emir Qatar Pascaserangan Israel
27 September Resmi Jadi Hari Komedi Nasional, Fadli Zon: Komedi Adalah Kritik Sosial dan Perekat Bangsa
Berita ini 17 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 14 September 2025 - 18:57 WIB

Wabup Lingga Novrizal Resmi Buka Turnamen Sungai Buluh Cup II 2025, 64 Tim Siap Berlaga

Minggu, 14 September 2025 - 16:43 WIB

Jembatan Hampir Roboh di Desa Tinjul, Warga Mendesak Pemkab Lingga Segera Lakukan Perbaikan

Sabtu, 13 September 2025 - 22:26 WIB

Presiden Prabowo dan Presiden MBZ Bahas Dinamika Global dalam Pertemuan di Abu Dhabi

Sabtu, 13 September 2025 - 18:42 WIB

ASN Korupsi Wajib Dipecat: Daerah Lain Sudah Tegas, Lingga Masih Toleran?

Sabtu, 13 September 2025 - 16:26 WIB

Komunitas LMG Jalin Silaturahmi dengan Kabandara Baru Dabo Singkep

Berita Terbaru

Gambar ilustrasi Redaksi terkait ASN Korupsi Wajib Dipecat | Redaksi

Berita Harian Lingga

ASN Korupsi Wajib Dipecat: Daerah Lain Sudah Tegas, Lingga Masih Toleran?

Sabtu, 13 Sep 2025 - 18:42 WIB

Komunitas Lingga Media Group (LMG) mengadakan kunjungan silaturahmi ke Bandara Kelas III Dabo Singkep pada Jumat, 12 September 2025 | f. Wandy

Berita Harian Lingga

Komunitas LMG Jalin Silaturahmi dengan Kabandara Baru Dabo Singkep

Sabtu, 13 Sep 2025 - 16:26 WIB