Bupati Lingga Hadiri Tradisi Mandi Safar di Desa Resun: Warisan Budaya Yang Harus Dilestarikan

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 4 September 2024 - 14:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ihand.id – Lingga – Bupati Lingga, Muhammad Nizar, bersama Ketua TP-PKK Kabupaten Lingga, Maratusholiha Nizar, menghadiri kegiatan Tradisi Mandi Safar yang diselenggarakan di Masjid Al Hidayah, Desa Resun, pada Rabu (4/9/2024).

Peralatan mandi safar Desa Resun, Kabupaten Lingga (foto: ist)

Acara ini merupakan bagian dari tradisi religius masyarakat Melayu Kabupaten Lingga yang telah diwariskan secara turun temurun dan menjadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Kabupaten Lingga.

Baca Juga:  ASN Membuat Kegaduhan Setelah Gagal Dilantik Jadi Pjs Kades, Bupati Nizar Tegaskan Keputusan Diambil Sesuai Prosedur

Tradisi Mandi Safar, yang selalu dilaksanakan pada hari Rabu terakhir di bulan Safar setiap tahunnya, bertujuan untuk menghindari dan menolak lebih dari 3000 bala yang dipercaya diturunkan oleh Allah SWT di bulan ini.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kegiatan ini diawali dengan doa bersama, dilanjutkan dengan prosesi mandi yang diikuti oleh masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Bupati Nizar menyampaikan bahwa tradisi ini tidak hanya merupakan bentuk ketaatan kepada Allah SWT, tetapi juga sebagai upaya untuk mendidik anak-anak agar memiliki sifat dan tingkah laku yang lebih baik melalui pembacaan doa-doa khusus dan prosesi mandi yang dilakukan.

“Tradisi ini adalah bagian penting dari warisan budaya kita yang harus terus dilestarikan, karena selain untuk menolak bala, Mandi Safar juga merupakan sarana mempererat kebersamaan masyarakat dalam menjaga nilai-nilai religius yang sudah ada sejak dahulu kala,” ujar Bupati Nizar.

Mandi Safar di Kabupaten Lingga ini bukan hanya sekedar ritual, tetapi juga menjadi simbol kekuatan spiritual dan identitas budaya masyarakat Melayu di Lingga.

Pemerintah Kabupaten Lingga berharap tradisi ini dapat terus dilestarikan dan menjadi daya tarik budaya yang dapat menarik minat wisatawan baik dari dalam maupun luar daerah.(ca)

Follow WhatsApp Channel ihand.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sekda Lingga Akui APBD Berat Jika Harus Biayai Gaji PPPK, Harap Tetap Didukung APBN
Pemkab Lingga Tegaskan Perpanjangan Kontrak Tidak Berlaku untuk Semua PPPK, Ini Penjelasan Sekda
Pemkab Lingga Rencanakan Perpanjangan Kontrak PPPK Selama 4 Tahun hingga 2030
Lantik Aspidum Baru, Kajati Kepri J. Devy Sudarso Tekankan Profesionalitas dan Integritas Penegakan Hukum
Ketua Dekranasda Lingga Hadiri Pembukaan Pengajian Dhuha Rajab, Sya’ban, dan Ramadhan BKMT Singkep
Gerakan Bersama Anak Kepri Kecam Pernyataan Endipat Wijaya: Dinilai Cederai Adab dan Marwah Melayu
Rimpang Kopi & Herbal Hadir di Tanjungpinang, Tawarkan Minuman Sehat Berbasis Rimpang dan Herbal Alami
Pesta Siaga & Perkemahan SDN 009 Singkep 2025: Bangun Karakter dan Kemandirian Sejak Dini
Berita ini 22 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 16:14 WIB

Sekda Lingga Akui APBD Berat Jika Harus Biayai Gaji PPPK, Harap Tetap Didukung APBN

Senin, 15 Desember 2025 - 15:57 WIB

Pemkab Lingga Tegaskan Perpanjangan Kontrak Tidak Berlaku untuk Semua PPPK, Ini Penjelasan Sekda

Senin, 15 Desember 2025 - 15:40 WIB

Pemkab Lingga Rencanakan Perpanjangan Kontrak PPPK Selama 4 Tahun hingga 2030

Senin, 15 Desember 2025 - 15:07 WIB

Lantik Aspidum Baru, Kajati Kepri J. Devy Sudarso Tekankan Profesionalitas dan Integritas Penegakan Hukum

Minggu, 14 Desember 2025 - 21:28 WIB

Ketua Dekranasda Lingga Hadiri Pembukaan Pengajian Dhuha Rajab, Sya’ban, dan Ramadhan BKMT Singkep

Berita Terbaru

Pemkab Lingga Rencanakan Perpanjangan Kontrak PPPK Selama 4 Tahun hingga 2030 | f. Wandy

Berita Harian Lingga

Pemkab Lingga Rencanakan Perpanjangan Kontrak PPPK Selama 4 Tahun hingga 2030

Senin, 15 Des 2025 - 15:40 WIB