Ihand.id – Daik Lingga – Bupati dan Wakil Bupati Lingga periode 2025-2030, Muhammad Nizar, S.Sos., dan Ir. Novrizal, S.T., M.IP., mendapat sambutan istimewa dalam sebuah prosesi adat yang berlangsung khidmat di Gedung Daerah Junjungan Negeri, Daik Lingga, Sabtu (01/03/2025).

Acara penyambutan ini melibatkan prosesi adat tepuk tepung tawar, doa selamat, serta ramah tamah bersama jajaran pemerintahan dan masyarakat Kabupaten Lingga.
Kedatangan Bupati dan Wakil Bupati yang didampingi oleh istri serta keluarga disambut langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Lingga, H. Armia, S.Pd., M.IP., beserta para Asisten, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Lingga.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Para tamu undangan yang hadir berasal dari berbagai kalangan, termasuk camat, lurah, kepala desa, tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat setempat.
Prosesi Adat Tepuk Tepung Tawar: Simbol Doa dan Harapan
Sebagai bagian dari tradisi Melayu yang kaya makna, penyambutan dimulai dengan penaburan beras kunyit dan pemasangan tanjak kepada Bupati dan Wakil Bupati.
Mereka kemudian diarak menuju Gedung Daerah Junjungan Negeri, tempat dilaksanakannya prosesi tepuk tepung tawar.
Tepuk tepung tawar merupakan upacara adat yang sering dilakukan dalam berbagai momen penting, seperti pernikahan, peresmian jabatan, hingga penyambutan tamu kehormatan.

Tradisi ini sarat dengan doa dan harapan agar pemimpin yang baru diberikan keselamatan, keberkahan, serta kemudahan dalam menjalankan tugasnya.
Dalam prosesi tersebut, Bupati Nizar dan Wakil Bupati Novrizal duduk berdampingan, sementara tokoh-tokoh adat secara bergantian menaburkan tepung tawar ke tangan mereka.
Setiap taburan diiringi doa, mencerminkan harapan agar kepemimpinan mereka membawa manfaat dan kesejahteraan bagi masyarakat Kabupaten Lingga.
Penulis : Ivantri Gustianda
Halaman : 1 2 Selanjutnya