Namun, perkara bernomor 116 tersebut akhirnya digugurkan oleh MK pada 4 Februari 2025 karena ketidakhadiran pemohon dalam persidangan.
Dengan demikian, KPU Lingga menetapkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih pada 6 Februari 2025.
Selain itu, hasil evaluasi ini akan menjadi dasar bagi Bawaslu dalam memberikan rekomendasi terkait perbaikan sistem pemilu mendatang, baik dari segi regulasi, teknis pelaksanaan, maupun mekanisme pengawasan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Bawaslu Lingga juga menekankan pentingnya menjaga stabilitas dan kondusivitas pasca pemilu agar seluruh pihak dapat menerima hasil pemilihan dengan baik.
“Kami ingin memastikan bahwa pemilu tidak hanya berjalan lancar, tetapi juga dapat diterima oleh seluruh masyarakat. Dengan demikian, stabilitas politik di Lingga tetap terjaga,” ujar Fidya Asrina.
Melalui evaluasi ini, diharapkan seluruh pemangku kepentingan dapat berkontribusi dalam membangun sistem demokrasi yang lebih baik demi masa depan politik yang lebih stabil dan berkualitas di Kabupaten Lingga.
Penulis : Cahyo Aji
Halaman : 1 2