Kondisi batu miring di pesisir pantai Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga kian mengkhawatirkan. Warga meminta pemerintah segera turun tangan sebelum terjadi kerusakan jalan dan kecelakaan.
Lingga — ihand.id | Kondisi batu miring di pesisir pantai Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, kini menjadi perhatian serius masyarakat setempat.
Struktur penahan tanah yang terletak tepat di samping jalan umum itu terlihat mulai mengalami kerusakan parah.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Beberapa bagian batu telah retak dan runtuh, bahkan muncul lubang besar yang menganga di sisi jalan, menimbulkan kekhawatiran bagi pengguna jalan yang melintas setiap hari.
Warga setempat menilai, kondisi ini sangat berbahaya jika dibiarkan terlalu lama tanpa tindakan perbaikan dari pemerintah.
Selain mengancam keselamatan pengguna jalan, kerusakan batu miring tersebut juga berpotensi merusak badan jalan yang berada di atasnya akibat erosi atau longsor.
Salah seorang warga yang melintas di lokasi pada Rabu, 29 Oktober 2025, menyampaikan kekhawatirannya terhadap kondisi itu.
“Kalau tidak segera diperbaiki, jalan ini bisa ikut rusak. Pemerintah harus cepat tanggap sebelum ada korban atau kerusakan yang lebih parah,” ujarnya kepada media ini.
Menurut warga, batu miring tersebut selama ini berfungsi penting untuk menahan abrasi dan menjaga kestabilan tanah di sepanjang tepi jalan.
Namun seiring waktu dan faktor alam, struktur batu itu mulai melemah, ditambah belum adanya perawatan rutin dari pihak terkait.
Masyarakat berharap Pemerintah Kabupaten Lingga segera menindaklanjuti laporan ini melalui instansi teknis, seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), agar dilakukan perbaikan atau rekonstruksi terhadap batu miring tersebut.
Pasalnya, jalan itu merupakan akses utama bagi warga Tanjung Harapan menuju pusat Kecamatan Singkep.
Selain itu, warga juga mengimbau pengguna jalan agar lebih berhati-hati saat melintas di sekitar area batu miring yang rusak, terutama pada malam hari atau saat cuaca hujan, karena permukaan jalan bisa menjadi licin dan rawan terperosok ke dalam lubang tepat di samping jalan.
Penulis : Vatawari




















